Penerbangan Haji Sering Delay, Garuda Indonesia Minta Maaf

Keterlambatan terjadi hampir di semua maskapai haji

Tangerang, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta maaf atas terjadinya keterlambatan pada beberapa penerbangan haji, yang dilayani oleh maskapai plat merah tersebut. Hal tersebut setelah banyaknya keluhan dari berbagai pihak yang terdampak, khususnya jemaah haji itu sendiri.

"Maka kami atas nama seluruh Karyawan PT. Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terkait khususnya para jamaah haji," kata Ketua Umum DPP Serikat Karyawan Garuda Indonesia Dwi Yulianta, Senin (12/6/2023).

Baca Juga: Keberangkatan Calon Jemaah Haji Tertunda, Kemenag Protes ke Garuda

1. Pihaknya berkomitmen memperbaiki ketepatan waktu oeprasional penerbangan haji berikutnya

Penerbangan Haji Sering Delay, Garuda Indonesia Minta MaafIDN Times/Dok. Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta

Dwi mengungkapkan, pihaknya bakal terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan penerbangan, khususnya untuk para jemaah haji.

"Terutama ketepatan waktu operasional penerbangan haji berikutnya," ungkapnya.

2. Dwi berharap Garuda Indonesia tetap dipercaya dalam melayani jemaah haji

Penerbangan Haji Sering Delay, Garuda Indonesia Minta MaafPenumpang pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)

Dwi pun memohon dukungan dari seluruh pihak terkait untuk memastikan agar pelaksanaan operasional penerbangan Haji yang sudah berjalan secara regular setiap tahunnya dapat berjalan lancar sehingga memberikan manfaat untuk seluruh jamaah dalam melaksanakan Ibadah Haji.

"Selain itu, kami berharap Garuda Indonesia sebagai Flag Carrier Indonesia agar tetap dipercaya untuk melaksanakan penugasan operasional penerbangan ibadah Haji di periode-periode selanjutnya," tuturnya.

3. Tidak hanya penerbangan jemaah haji Garuda Indonesia yang delay

Penerbangan Haji Sering Delay, Garuda Indonesia Minta Maafilustrasi pesawat GarudaIndonesia GA200

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menuturkan, sudah terjadi 15 keterlambatan penerbangan jemaah haji, itu terjadi baik dalam penerbangan Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines.

“Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan. Maskapai juga harus lebih solutif,” kata Saiful, Senin (5/6/2023).

Senada dengan itu, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin sempat meminta maskapai yang melayani jemaah haji menepati jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

"Saya harap maskapai memenuhi jadwal yang sudah disepakati dan dihindari delay itu," kata Ma'ruf di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (7/6/2023).

Wapres melanjutkan, keterlambatan penerbangan akan memberi dampak negatif bagi para jamaah haji, terutama yang berasal dari pelosok.

"Jamaah haji kita itu dari kampung-kampung, kemudian masuk ke embarkasi-embarkasi itu (sudah) cukup melelahkan. Kalau dia harus menunggu lagi, itu kelelahannya bertambah lagi, belum nanti sampai ke sana," jelas Wapres.

Baca Juga: Skyport Live Experience, Studi Tour Anak Sekolah di Bandara Soetta

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya