Polisi yang Banting Mahasiswa Berpangkat Brigadir

Brigadir NP minta maaf kepada korban dan keluarga

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Polisi yang terekam membanting mahasiswa peserta aksi unjuk rasa saat HUT ke-389 Kabupaten Tangerang berinisial Brigadir NP. Sementara itu, korban adalah MFA (20).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, saat ini Brigadir NP sedang diperiksa Propam Mabes Polri yang didampingi oleh Propam Polda Banten.

"Pemeriksaan saat ini masih berlangsung," ujar Wahyu, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Viral Video Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga Kejang

1. Kapolres: pelaku mengaku tak berniat menganiaya korban

Polisi yang Banting Mahasiswa Berpangkat BrigadirIDN Times/Dok. Video Whatsapp

Wahyu menuturkan, dalam pemeriksaan, Brigadir NP mengaku tidak berniat untuk menganiaya korban, meskipun jelas dalam video secara sengaja membanting korban ke jalan.

"Pengakuannya yang bersangkutan berontak saat diamankan, sehingga secara refleks melakukan hal tersebut, jadi gak ada niatan untuk menganiaya," jelasnya.

2. Pihak kepolisian berjanji tetap tindak personel yang tidak menjalankan SOP

Polisi yang Banting Mahasiswa Berpangkat BrigadirIDN Times/Dok. Video Whatsapp

Wahyu mengatakan, berdasarkan perintah dari Kapolda Banten, pihaknya akan tetap memberikan tindakan tegas kepada personel kepolisian yang dalam melakukan pengamanan tidak menjalankan standard operasional prosedure (SOP).

"Untuk sanksinya nanti menunggu pemeriksaan Propam Mabes Polri dulu, tapi yang ditindak tegas bukan hanya oknum Brigadir NP tapi juga petugas pengawas di lapangan juga dalam pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.

Baca Juga: Polisi: Demo Mahasiswa di HUT Kabupaten Tangerang Tak Ada Izin 

3. Brigadir NP meminta maaf secara langsung kepada korban dan keluarganya

Polisi yang Banting Mahasiswa Berpangkat BrigadirIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Wahyu menegaskan, Brigadir NP telah menyampaikan permohonan maaf dan rasa penyesalannya secara langsung kepada korban MFA dan orangtuanya. Tak hanya itu, Kapolda Banten pun juga telah meminta maaf atas tindakan anggotanya yang represif tersebut.

"Saya dan Bapak Kapolda juga sudah meminta maaf, khususnya juga kepada mahasiswa," kata Wahyu.

Sementara itu, dalam Press Conference di Mapolresta Tangerang, Brigadir NP meminta maaf secara langsung kepada korban didampingi oleh Kapolresta Tangerang dan orangtua korban.

"Saya meminta maaf kepada Mas MFA (korban) atas perbuatan saya, dan saya siap bertanggungjawab atas apa yang saya lakukan," kata Brigadir NP.

Baca Juga: Mahasiswa Dibanting Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Rontgen  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya