3 Hari Terakhir, 3 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Tangsel 

Pembatasan seperti gelombang dua bakal diterapkan

Tangerang Selatan, IDN Times - Pada tiga hari terakhir, sebanyak tiga pasien COVID-19 meninggal dunia di Tangerang Selatan (Tangsel). Angka tersebut meningkat di mana tak ada catatan kematian pasien COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengakui, dalam tiga hari terakhir terjadi peningkatan angka kematian COVID-19.

"Satu hari ada satu orang di tiga hari terakhir. Jadi ada tiga kematian dalam tiga waktu berturut-turut," kata Pilar saat ditemui, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga: Saat Harga Diturunkan, Minyak Goreng Malah Sulit Dicari di Tangsel

1. RLC jadi andalan Pemkot Tangsel

3 Hari Terakhir, 3 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Tangsel Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Pihaknya juga tetap mengandalkan Rumah Lawan COVID-19 (RLC) sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien positif COVID-19. Pilar mengatakan ada kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR) seiring meningkatnya pasien COVID-19.

"Ya, sekarang kan kita tetap persiapan Rumah Lawan COVID. Sekarang sudah hampir 200 per hari ini yang di rawat di RLC. (Selain itu) BOR ada kenaikan juga," kata Pilar.

2. Tercatat ada 7.789 kasus aktif

3 Hari Terakhir, 3 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Tangsel ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas kesehatan, per tanggal 3 Februari 2022, tercatat sebanyak 7.789 kasus aktif.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan kasus baru sebanyak 1.531 kasus.

Sementara untuk pasien COVID-19 yang meninggal dunia, tercatat sebanyak 735 tanpa kenaikan kematian baru.

3. Pemerintah akan batasi kegiatan masyarakat

3 Hari Terakhir, 3 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Tangsel Personel Satpol PP memberikan imbauan kepada pelaku usaha tentang pemberlakuan PPKM Mikro di Jalan Saranani, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (8/7/2021). (ANTARA FOTO/Jojon)

Pilar mengatakan, pihaknya berencana kembali menerapkan pengetatan seperti yang pernah dilakukan pada lonjakan kasus COVID-19 di gelombang kedua.

Pilar mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rapat untuk membahas mengenai pembatasan tersebut.

"Kayanya besok saya ada rapat wasdal, sekalian dari situ juga kita mungkin, tiap malam lagi, tiap hari kontrol lagi ke lapangan bersama dinas terkait. Melakukan pengetatan, lah," kata Pilar.

Baca Juga: Angka Kasus COVID-19 di Tangsel Tembuh 500 Lebih Kasus Per Hari

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya