BPBD: Wilayah Rawan Banjir di Lebak Terus Bertambah!

Lebak, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat, sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Lebak kini menjadi daerah rawan bencana banjir.
Berdasar hasil pemetaan 16 kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cimarga, Leuwidamar, Cipanas, Bojongmanik, Curugbitung, Muncang, Sobang, Lebak Gedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong, dan Banjarsari.
"Hampir semua kecamatan di kita rawan banjir, memang ada skornya. Tentu yang paling tinggi dan mengkhawatirkan itu banjir perkotaan," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter
1. Daerah rawan banjir terus meluas. Kenapa?
Febby mengatakan, daerah rawan banjir mengalami perluasan. Sebab, banyak daerah yang sebelumnya jarang kebanjiran, namun dalam beberapa waktu terakhir menjadi daerah langganan.
"Semakin meluas berdasarkan catatan tahunan, kami sedang menghitung. Daerah-daerah yang tadinya jarang terjadi banjir kemudian sekarang sering. Penyebabnya karena perubahan kawasan dan drainase," ungkap Febby.
2. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir harus waspada ya
Febby mengimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan banjir untuk tetap waspada dan siaga.
"Terutama waspada saat malam hari, karena bencana bisa terjadi kapan saja, bahkan di saat kita sedang istirahat," katanya.
3. Banjir terjang Kota Serang
Sementara di Serang, sejumlah titik di Kota Serang banjir akibat hujan deras sejak Senin malam (28/2/2022). Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan pohon tumbang.
Banjir seleher orang dewasa terjadi di daerah Cikulur, Singandaru, Kecamatan Serang. Banjir datang sekira pukul 05.30 WIB, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: Sejumlah Titik di Kota Serang Terendam Banjir