Dibongkar Pemkot Tangerang, Keluarga Ruli Akan Bangun Temboknya Lagi

Kota Tangerang, IDN Times - Keluarga Ruli, pembangun tembok beton yang viral di Ciledug, bersikukuh lahan jalan itu milik mereka. Mereka pun akan kembali membangun tembok di atas jalan yang diklaim sebagai warisan keluarganya.
"Seperti arahan pejabat di sana bahwa kami akan meneruskan kepemilikan tanah ini (ke ranah hukum)," ujar Herry Mulya, adik Ruli, pada Rabu (16/3/2021).
Baca Juga: Pagar Beton di Ciledug yang Viral Sudah Dibongkar!
1. Tembok akan dibangun kembali

Herry memastikan, pihaknya akan membangun pagar ini kembali. Menurutnya tanah tersebut resmi milik keluarganya.
"Kami akan memasang pagarnya kembali. Karena itu adalah batas kami," tuturnya.
2. Pemkot Tangerang: kalau dibangun kembali, ya kita bongkar

Sementara itu, Asissten daerah 1 Kota Tangerang, Ivan Yudhianto mengatakan, jika pagar beton tersebut kembali dibangun, maka pihaknya akan melakukan pembongkaran kembali.
"Gak boleh, yang jelas tidak boleh. Terus di Undang-Undang 38 tahun 2004 tentang jalan tidak boleh mengganggu fungsi jalan. Seandainya dibangun, bongkar lagi," kata dia.
Baca Juga: Viral! Akses Rumah Warga di Ciledug Dipagari Beton, Ini Faktanya
3. Pagar beton di Ciledug yang viral sudah dibongkar!

Sebelumnya, 150 petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP membongkar pagar beton yang menutupi akses jalan warga di Jalan Akasia, Kavling Brebes, RT 004/RW 003, Tajur, Ciledug, Tangerang, Rabu (17/03/2021) mulai pukul 08.00 hingga siang ini.
Proses pembongkaran ini berjalan dengan lancar, dalam hitungan belasan menit, tembok beton berhasil diratakan dengan menggunakan dua alat berat ekskavator.
Baca Juga: Pagar Tembok Beton di Ciledug Akan Dibongkar, Keluarga Asep Bersyukur
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Kuota PPDB SMA/SMK di Banten Tahun 2023 Bertambah
- Pemkab Tangerang Larang Warga Bakar Sampah Sembarangan
- 8 Spot Nongkrong Super Cozy di BSD, untuk yang Jiwa Muda Nih
- Suku Baduy Minta Wilayahnya Tak Ada Akses Internet
- Viral Baliho Warga Lebak Mau Jadi Pengantin, Gayanya Kayak Caleg
- Suntik Mati Kades di Serang, Mantri Terancam Hukuman Mati
- Cerita Eks Gubernur Banten Gak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina
- Polres Tangerang Ungkap Keterlibatan Anggota KPI di Kasus Narkoba
- Dua ASN Tangsel Daftar Bacaleg, Bawaslu: KPU Gak Profesional
- Pemkot Tangerang Pastikan Tak Ada Hewan PMK Jelang Idul Adha