Gelombang Tinggi, Belasan Warung Wisata Pantai Selatan Banten Rusak

Cuaca sedang ekstrem, pengelola pantai diminta waspada

Lebak, IDN Times - Belasan warung di lokasi wisata sepanjang pesisi selatan Banten rusak dihantam gelombang tinggi laut. Cuaca ekstrem melanda wilayah Lebak Banten dari beberapa pekan terakhir.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Lebak, Yeni Mulyani mengungkap, cuaca buruk itu termasuk hujan deras dan angin kencang. 

"Warung pada roboh. Ikon Kelapa Warna yang satu lagi roboh di terjang gelombang tinggi. Kalau di Pantai talanca 3 warung," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Lebak, Yeni Mulyani, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Isu Tsunami 8 Meter di Cilegon Bikin Pelaku Pariwisata Banten Was-was

1. Pengelola wisata pantai diimbau waspada

Gelombang Tinggi, Belasan Warung Wisata Pantai Selatan Banten RusakDok. Pokdarwis Lebak

Eni mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada para pengelola wisata di sepanjang garis wisata di pantai selatan Lebak, mulai dari Muara Binuangen hingga ke Bayah.

"Dihimbau pengelola harap waspada. Dan selalu memberikan informasi terkini," kata dia.

2. Waspada banjir dan longsor, Pandeglang dan Lebak jadi perhatian khusus

Gelombang Tinggi, Belasan Warung Wisata Pantai Selatan Banten RusakDok. BPBD Lebak

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten meminta Kabupaten Pandeglang dan Lebak siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi. Di sisi lain, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan ancaman La Nina.

"Pada saat ini untuk kondisi hujan banjir dan longsor itu fokus memang kita dari pengalaman kemarin. Kejadian kemarin Lebak dan Pandeglang," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banten, Nana Suryana usai Apel Siap Siaga Bencana, Selasa ( 30/11/2021).

3. Mitigasi bencana diperkuat di wilayah rawan bencana

Gelombang Tinggi, Belasan Warung Wisata Pantai Selatan Banten RusakIlustrasi bencana tanah longsor. IDN Times/Khaerul Anwar

Oleh karenanya, saat ini pihaknya selalu siaga dan waspada akan ancaman bencana tersebut. Dia seperti Basarnas, TNI, dan Polri bisa bersama-sama untuk siaga mengantisipasi bencana. Saat ini intensitas hujan lebih besar sekira 20-70 persen dari biasanya.

"Kami telah memperkuat mitigasi kebencanaan hampir di seluruh kecamatan yang rawan," katanya.

Baca Juga: Ada Pergerakan Tanah, 2 Rumah di Lebak Rusak Berat

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya