Puluhan Kekerasan Seksual Terjadi di 5 Kampus Besar Banten Selama 2021

Tangerang, IDN Times - Lingkar Studi Feminis (LSF) mencatat, terdapat 99 kasus kekerasan seksual pada tahun 2021 yang telah ditangani pihaknya dari lima kampus besar di wilayah Banten.
Koordinator LSF, Eva Nurcahyani mengatakan bahwa angka tersebut selalu bertambah seiring dengan masa penerimaan mahasiswa baru atau masa Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (ospek).
Baca Juga: Rektor Untirta Serang Dukung Permendikbudristek PPKS
1. Laporan pun datang dari kampus negeri di Banten
Eva merinci, dari 99 kasus, sejumlah laporan datang bahkan dari kampus negeri di Banten.
"Kita sudah bekerja sama dengan LBH Apik untuk pendampingan hukum, selama 2021 itu ada 99 kasus, didalam kampus maupun di luar," kata Eva, Senin (20/12/2021).
2. Banyak kasus terjadi saat ospek
Eva mengatakan, laporan kasus kekerasan yang banyak diterima pihaknya bersumber dari mahasiswa baru pada saat melakukan ospek.
Sampai saat ini, lanjut Eva, pihaknya masih terus mengkampanyekan ospek aman, bebas dari kekerasan seksual.
Baca Juga: Kampus Negeri di Banten, dari Untirta Hingga STAN
3. LSF pantau kasus di 5 kampus besar di Banten
Eva mengatakan, bahwa LSF ini sudah bergerak di lima di wilayah Banten, baik negeri maupun swasta. Sampai saat ini, terang Eva, pihaknya masih terus mengawal agar disahkannya RUU TPKS.
"RUU ini sangat diharapkan oleh korban," ungkapnya.
Baca Juga: Korban Pelecehan Satpam UNM Merupakan Mahasiswi Untirta