Puluhan Rumah di Tangsel Terendam Banjir

Hujan disertai petir diprediksi guyur Tangsel hingga Selasa

Tangerang Selatan, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Drainase yang tersumbat memperparah peristiwa yang terjadi pada Minggu (31/10/2021) pukul 15.00 kemarin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel melaporkan 31 Kepala Keluarga terdampak dan 31 rumah terendam akibat fenomena tersebut.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Sudah Bisa Buang Sampah ke TPSA Cilowong

1. Tinggi banjir mencapai 1 meter

Puluhan Rumah di Tangsel Terendam BanjirDok. IDN Times/Eka Huda

Tinggi mata air saat kejadian berkisar antara 60 sentimeter hingga satu meter dan memaksa warga untuk mengungsi ke posyandu dan rumah kerabat.

"Diungsikan di posyandu dan rumah warga lainnya. Kita pasang tenda milik warga sekitar di depan posyandu," kata Essa Nugraha dari BPBD Kota Tangsel melalui keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).

2. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Puluhan Rumah di Tangsel Terendam BanjirPetugas hotel membawa koper milik tamu saat banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang, Jakarta Selatan dilanda banjir hingga mencapai setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

BPBD Kota Tangsel telah mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak berupa alat kebersihan. Adapun bantuan yang diberikan ember, sapu lidi, sapu lantai, sikat gagang, pel gagang, dan pembersih lantai seluruhnya masing-masing 40 buah.

Hingga saat ini BPBD setempat masih memonitoring dan berkoordinasi dengan pihak lingkungan setempat untuk melakukan penanganan pasca kejadian.

Menurut pantauan Tim Lapangan BPBD, hingga pukul 19.00 WIB banjir masih menggenangi perumahan warga meski air berangsur surut.

3. Hujan disertai petir diprediksi guyur Tangsel hingga Selasa

Puluhan Rumah di Tangsel Terendam BanjirPetugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Menurut prakiraan cuaca tiga harian BMKG, Kota Tangsel merupakan salah satu wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Selasa (2/11/2021) mendatang.

Wilayah Provinsi Banten yang juga berpotensi mengalami hal sama adalah Kabupaten Pandeglang dan sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi La Nina di Indonesia yang dapat terjadi pada periode Oktober 2021 hingga Februari 2022. Fenomena tersebut dapat menimbulkan beberapa bencana hidrometeorologi seperti banjir dan puting beliung.

BNPB terus mendorong pemerintah daerah, khususnya BPBD dan masyarakat untuk selalu waspada dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana hidrometeorologi.

Salah satu kesiapsiagaan yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan curah hujan secara berkala. Apabila hujan telah berlangsung selama 1 jam dan jarak pandangan sejauh 30 meter sudah tidak terlihat, maka masyarakat yang berada di lereng dan bantaran sungai harus segera melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman.

Selain itu masyarakat diharapkan senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air.

Baca Juga: P2TP2A Tangsel Klaim Tren Kasus Kekerasan Anak Perempuan Menurun 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya