Punya Penyakit Asma, Petugas KPPS di Tangsel Meninggal Dunia

Pedrik bertugas di TPS 20 Pondok Jagung Timur

Tangerang Selatan, IDN Times - Seorang Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan meninggal dunia. Korban bernama Pedrik itu berusia 37 tahun itu sebelumnya bertugas di TPS 20 Kelurahan Pondok Jagung Timur.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, korban sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat dan perawatan di Rumah Sakit Insan Permata.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, Heni Lestari menjelaskan, korban sudah menyelesaikan pekerjaannya pada 14 dan 15 Februari 2024. "Jadi di tanggal 16,17 18 (Februari) itu, dia sudah tidak enak badan dan sudah memeriksakan diri melalui tim kesehatan puskesmas,” kata Heni, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Petugas KPPS yang Meninggal di Banten Jadi 10 Orang, Duh!

1. Almarhum memiliki riwayat asma

Punya Penyakit Asma, Petugas KPPS di Tangsel Meninggal DuniaIlustrasi pemeriksaan kesehatan (Antara/Arnas Padda)

Karena tidak sembuh dari penyakitnya, Pedrik kemudian dibawa keluarga ke klinik terdekat.

“Akhirnya (sampai) ke rumah sakit. Dari situ, pas tanggal 19, keadaannya kritis dan pukul 22.00 WIB malam, dia menghembuskan napas terakhirnya,” kata Heni.

Menurut Heni, almarhum Pedrik memang memiliki riwayat penyakit asma. Namun diakui Heni, korban kerja terlalu lelah selama pemilu, yakni 14 dan 15 Februari 2024.

“Sepertinya memang sudah kelelahan, tapi sudah disarankan untuk pulang istirahat, tapi yang bersangkutan ingin menyelesaikan pekerjaannya,” kata Heni.

2. KPU membantu urus dana santunan

Punya Penyakit Asma, Petugas KPPS di Tangsel Meninggal Duniapotret memegang uang (unsplash.com/ Mufid Majnun)

KPU pun telah mengurus uang santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. dana ini, sudah disampaikan kepada keluarga almarhum. Sementara biaya pengobatan korban menggunakan BPJS kesehatan. 

“Karena masih ada ikatan dengan KPU Tangsel, karena masa kerjanya masih terikat akhirnya kami koordinasi dengan BPJS ketenagakerjaan,” ungkap Heni.

3. Seluruh petugas pemilu dapat jaminan BPJS

Punya Penyakit Asma, Petugas KPPS di Tangsel Meninggal DuniaIlustrasi petugas KPPS. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Heni menyebut, bahwa seluruh petugas ad hoc Pemilu di Tangsel, telah terlindungi jaminan kesejahteraan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan. Dengan besaran uang santunan Rp42 juta di luar santunan yang diberikan dari KPU.

“Lalu ada berkas yang harus diselesaikan, termasuk surat keterangan kematian dan lainnya, kami langsung urus,” ungkap dia.

Baca Juga: Nakes di Tangsel Dimint Cek Rutin Kesehatan Petugas Pemilu

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya