Sudah Vaksin, Belasan Nakes di Tangsel Positif COVID-19

Tujuh orang di antaranya merupakan mahasiswa magang

Tangerang Selatan, IDN Times - Belasan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diketahui terjangkit COVID-19.

Diperkirakan ada 22 nakes yang terpapar virus corona, di mana 15 orang adalah Bidan dan perawat, sedangkan tujuh orang lainya mahasiswa yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL).

1. Dinkes belum memastikan penyebabnya

Sudah Vaksin, Belasan Nakes di Tangsel Positif COVID-19IDN Times/Muhamad Iqbal

Kabar itu dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Deden Deni. Menurutnya, belasan nakes itu baru diketahui terpapar COVID-19 pada Sabtu (20/2/2021) lalu.

"Iya, info awal ada 17 nakes. Cuma angka terakhir saya belum dapat udpate-nya. Awalnya 11, lalu hasil tracing tambah jadi 17 orang," kata Deden saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021).

Deden juga belum dapat memastikan penyebab nakes di Puskesmas Jombang itu bisa terpapar COVID-19.

"Belum diketahui awal mula terpaparnya di mana. Puskesmas Jombang kan jadi tempat transit pasien COVID-19, ketahuan pertama kali Bidang di hari Sabtu," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Nakes di Kabupaten Tangerang Hadapi Lonjakan Pasien COVID-19

2. Nakes yang terpapar COVID-19 sudah mendapat vaksin

Sudah Vaksin, Belasan Nakes di Tangsel Positif COVID-19Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Deden menyebut, sebagian dari nakes yang terpapar COVID-19 itu sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac.

"Ada sebagian yang sudah vaksin tahap kedua. Tapi herd imunity-nya belum terbentuk, karena vaksin tahap dua belum 14 hari," paparnya.

3. Nakes positif menjalani isolasi mandiri

Sudah Vaksin, Belasan Nakes di Tangsel Positif COVID-19Ilustrasi. Ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Belasan nakes yang terpapar COVID-19 itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Mereka rata-rata OTG dan isolasi sendiri di rumahnya. Mereka paham kalau rumahnya tidak layak, pasti akan ke isolasi terpusat," terangnya.

Deden menuturkan, meski belasan nakes positif COVID-19 namun aktivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Jombang tetap berjalan. Hanya jam pelayanan yang dikurangi, dan layanan persalinan dialihkan ke Puskesmas terdekat.

"Pelayanan tetap berjalan tapi dengan SDM yang ada. Karena kekurangan waktu, jadi mungkin jam pelayanannya dikurangi. Layanan persalinan dialihkan ke Puskesmas Sawah Baru," tuturnya.

Deden meminta kasus belasan nakes yang terpapar COVID-19 menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya mematuhi dan disiplin terhadap protokol kesehatan

"Nakes yang sudah paham prokes dan sudah safety masih bisa kena, apalagi masyarakat yang awam. Mereka sudah berusaha menerapkan prokes COVID-19, jadi masyarakat juga jangan abai," pungkasnya.

Baca Juga: 225 Nakes di Kabupaten Tangerang Tak Bisa Ikut Vaksinasi COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya