Verifikasi Rumah Rusak di Lebak Akibat Gempa Terus Digencarkan

Lebak, IDN Times - Asisten Daerah II Pemkab Lebak Ajis Suhendi mengatakan, pihaknya masih memroses verifikasi bangunan-bangunan rusak akibat gempa bermagnitudo 6,6 pada beberapa waktu lalu.
Pendataan dan verifikasi sendiri masih berjalan di bawah tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Perumahan dan Permukiman (Perkim), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Masih dikompilasi, hasil verifikasinya belum masuk semua," kata Ajis, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Pemkab Lebak Mulai Verifikasi Bangunan Rusak Akibat Gempa
1. Pemprov Banten akan turun tangan
Nantinya, hasil verifikasi tim itu akan dikroscek kembali bersama kecamatan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kabarnya akan turun tangan terkait bantuan bagi rumah terdampak.
"Kabarnya begitu, insya Allah mudah-mudahan," ujar Ajis.
2. Ini rincian rumah rusak di Lebak
Terpisah, Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menuturkan, dari update terakhir berdasarkan laporan yang masuk, ada 339 unit rumah dan 77 fasum di 25 kecamatan yang dilakukan verifikasi.
"Dengan kategori 269 rusak ringan, 53 rusak sedang dan 17 rusak berat. Sementara fasum terdiri dari 31 madrasah, 28 sekolah, 16 tempat ibadah, dan 2 perkantoran. Itu jumlah bangunan yang diverifikasi berdasarkan laporan kecamatan," terang Febby.
3. Wapres ajak korban gempa untuk direlokasi ke lokasi aman
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau lokasi terdampak gempa bumi Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (20/1/2022). Dia mengajak warga yang tinggal di "jalur merah" patahan gempa untuk mau direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Baca Juga: Wapres Ajak Korban Gempa untuk Direlokasi ke Lokasi Aman