SI terungkap sebagai pelaku pembunuhan setelah keterangannya tak sesuai dengan saksi lain.
Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya setelah polisi terus menggali keterangan dari SI.
Motif pembunuhan diduga karena sakit hati dan dendam terhadap korban yang meminta berhenti dari usaha keripik pisang.
Serang, IDN Times – Polisi mengungkap pelaku pembunuhan terhadap ibu rumah tangga berinisial F (42), warga Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Pelaku diketahui berinisial SI yang merupakan rekan bisnis usaha keripik pisang milik anak korban.
“Untuk waktu pengungkapan perkaranya kurang lebih enam jam sejak diketahui adanya kejadian,” kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Alfano Ramadhan, Selasa (30/12/2025).
Alfano menjelaskan, pada awalnya SI diperiksa sebagai saksi. Namun, saat dilakukan pendalaman, penyidik menemukan adanya ketidaksesuaian antara keterangan SI dengan fakta-fakta yang diungkap saksi lainnya sehingga menimbulkan kecurigaan.
“Jadi pada saat diperiksa, yang bersangkutan masih diperiksa sebagai saksi. Namun ketika dicocokkan dengan keterangan saksi-saksi lain, terdapat ketidaksesuaian dengan fakta peristiwa,” katanya.
Polisi kemudian terus menggali keterangan dari SI hingga akhirnya yang bersangkutan mengakui telah menghabisi ibu temannya sendiri.
“Kami tanyakan terus persesuaiannya kepada yang bersangkutan, dan akhirnya yang bersangkutan mengaku telah membunuh korban,” kata Alfano.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pembunuhan dipicu sakit hati dan dendam. Pelaku merasa kesal karena korban kerap meminta usaha keripik pisang yang dijalankan bersama anaknya korban tak dilanjutkan karena tidak menunjukkan perkembangan.
“Motifnya karena usaha keripik pisang tidak kunjung ada progres, kemudian pelaku juga disuruh berhenti dari usaha tersebut,” katanya
Diketahui sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat 8 luka tusuk yang menembus dan mengenai sejumlah organ vital korban.
Berdasarkan keterangan, hasil otopsi dan pemeriksaan luar mengungkapkan luka-luka tersebut di antaranya mengenai jantung, pembuluh darah leher sisi kiri, ginjal kanan, serta organ di rongga perut.