Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengusaha Cilegon Minta Jatah Proyek, Wagub: Jangan Sok Jagoan!

Dok. Istimewa/Pemprov
Intinya sih...
  • Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, mengecam aksi pengusaha Cilegon yang meminta jatah proyek tanpa tender senilai Rp5 triliun ke kontraktor asal China.
  • Pembangunan pabrik masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tindakan pengusaha dinilai menghalang-halangi investasi serta bertentangan dengan hukum.
  • Dimyati meminta pengusaha untuk berkontribusi dalam proyek secara positif dan sesuai aturan, serta memperingatkan semua pihak untuk tidak mengintimidasi dan merugikan investasi di Banten.

Serang, IDN Times - Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah mengecam keras aksi pengusaha Cilegon yang meminta jatah proyek tanpa tender senilai Rp5 triliun ke kontraktor asal China di proyek Chandra Asri Alkali (CAA). Dia meminta kasus tersebut diproses hukum oleh aparat kepolisian.

"Jangan pikir jagoan, saya benci dengan orang-orang yang sok jagoan. Itu preman, enggak boleh gaya-gaya preman," kata Dimyati, Rabu (14/5/2025).

1. Dia minta aparat kepolisian turun tangan

Dok. Istimewa/Pemprov

Dimyati mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh sejumlah pengusaha di Kota Baja itu dinilai telah menghalang-halangi investasi dan bertentangan dengan hukum.

Diketahui, pembangunan pabrik yang akan memproduksi 400.000 ton soda kaustik padat dan 500.000 ton ethylene dchoride (EDC) per tahun itu masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Ini saya minta, enggak boleh preman-preman begini. Saya akan tindak itu, saya akan minta nanti aparat penegak hukum untuk menindak gitu. Ini kriminal," katanya.

2. Pengusaha dibolehkan mencari kerja, tapi harus sesuai aturan

Tangkapanlayarvideo

Ia mempersilakan pengusaha yang ingin ikut bekerja dan berkontribusi dalam proyek tersebut, namun, harus mengedepankan cara yang positif dan sesuai aturan. Sebab, kata dia, jika memang terbukti memiliki kualitas dan profesional pasti investor akan memilih pengusaha lokal di Kota Cilegon.

"Tapi kalau malah seperti preman minta sekian triliun, itu apa? Kok di Banten? Jangan sampai di kepemimpinan Andra-Dimyati ini ada hal-hal seperti ini," katanya.

3. Dimyati menegaskan akan sikat pihak yang menghalangi investasi

Dok. Istimewa/igdimyatinatakusumah

Dimyati meminta semua pihak --baik itu organisasi masyarakat atau lembaga pemerintahan--untuk tidak bertindak, apalagi mengintimidasi dan merugikan investasi yang masuk ke Banten.

"Jangan coba-coba untuk itu (menghalangi investasi). Sekali lagi saya tegaskan, akan saya sikat mereka itu," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us