Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda Banten Dalami Kasus Pengusaha Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun

Dok. Istimewa/Polda Banten
Intinya sih...
  • Polda Banten mendalami dugaan tindak pidana pengusaha Cilegon meminta jatah proyek tanpa tender senilai Rp5 triliun ke kontraktor China.
  • Penyelidikan dilakukan Ditreskrimum Polda Banten setelah ramainya video rekaman permintaan proyek tersebut.
  • Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo fokus memberantas aksi intimidasi atau premanisme yang terganggu investasi dan keamanan masyarakat.

Serang, IDN Times - Polda Banten mendalami indikasi dugaan tindak pidana dalam peristiwa pengusaha Cilegon meminta jatah proyek tanpa tender senilai Rp5 triliun ke kontraktor asal China, Chengda Engineering Co dalam pembangunan Chandra Asri Alkali (CAA).

"Benar, sekarang sedang jalan penyelidikannya. Nanti hasil dari lidik kami sampaikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, Selasa (13/5/2025).

1. Polda Banten akan memanggil sejumlah saksi terkat video viral itu

Tangkapanlayarvideo

Didik mengatakan, penyelidikan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten setelah ramainya video rekaman permintaan proyek senilai Rp5 triliun dalam pertemuan Kadin Kota Cilegon bersama perusahaan milik pemerintah China tersebut.

Penyidik akan melakukan serangkaian  penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi untuk mengatahui apakah ada pelanggaran hukum dari peristiwa tersebut. "Yang jelas unsurnya (tindak pidananya) terpenuhi atau tidak nanti lihat hasil lidik," katanya.

2. Aksi premanisme tengah jadi fokus Kapolri

Ilustrasi penangkapan (IDN Times/Istimewa)

Menurut Didik, aksi intimidasi atau premanisme yang menjadi salah satu faktor terganggunya investasi hingga keamanan dan kenyamanan masyarakat tengah fokus kepolisian.

"Aksi premanisme yang saat ini menjadi fokus Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo," katanya.

3. Kadin Kota Cilegon siap hadiri panggilan Polda Banten

Tangkapanlayarvideo

Terpisah, Wakil Ketua Umum I Kadin Kota Cilegon, Isbatullah Alibasja mengatakan, pihaknya siap mempertanggungjawabkan dan memberikan klarifikasi secara utuh atas kejadian yang viral saat ini. Ia pun mengaku Kadin Kota Cilegon telah menerima surat panggilan dari Polda Banten.

"Kami siap hadir, klarifikasi ke Polda Banten surat (panggilan) sudah masuk," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us