Staf KBRI Peru Asal Tangsel Tewas Ditembak, Sosoknya Dikenal Ramah

- Korban ditembak saat bersama istri dan anaknya
- Korban meninggalkan tiga anak yang masih kecil
- Jenazah Zetro diperkirakan tiba di Indonesia dalam beberapa hari ke depan
Tangerang Selatan, IDN Times – Duka menyelimuti keluarga besar Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Peru, yang tewas ditembak orang tak dikenal. Korban yang dikenal sebagai sosok yang ramah ini tinggal di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
“Sosoknya ramah,” kata Duha, kerabat korban pada Rabu (3/9/2025).
1. Korban ditembak saat sedang bersama anak dan istrinya

Menurut informasi yang diterima keluarga, Zetro ditembak saat sedang bersepeda bersama istri dan anaknya. Sebelumnya, ia baru saja mengambil uang di ATM.
“Korban ditembak kena tepat di kepala. Yang nembak langsung dijemput naik motor, kabur,” kata Duha.
2. Korban meninggalkan tiga anak yang masih kecil

Ia memastikan, detik-detik penembakan itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Duha juga menegaskan, tidak ada barang berharga yang diambil pelaku. Istri Zetro selamat dari insiden tersebut, meski berada sangat dekat di lokasi penembakan, yang tak jauh dari kondominium tempat tinggal mereka di kawasan Lince, Lima, Peru.
Zetro merupakan anak bungsu di keluarganya. Ia sebelumnya sempat bertugas di Kedubes Australia sebelum dipindahkan ke Kementerian Luar Negeri, lalu bertugas di Peru.
“Zetro anaknya tiga, masih kecil-kecil semua,” kata Duha dengan nada lirih. Rumah di Ciputat tersebut ditempati oleh ibu korban.
Duha menambahkan, jenazah Zetro diperkirakan tiba di Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Proses pemulangan dilakukan melalui jalur penerbangan internasional dengan transit di Amerika Serikat dan Dubai.
“Di sana kan banyak mafianya,” sebut Duha singkat.