Usai Teror Kembang Api, Suporter Persita  Lempar Pemain Persiraja

Meski menang 2-1, suporter tetap ingin balas dendam

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Laga pekan ke 17 Liga 2 Indonesia antara Persita Tangerang menjamu Persiraja Bandara Aceh, di Stadion Sport Center Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (18/9) berakhir 2-1 untuk kemenangan Persita Tangerang.

Tapi sayang, kemenangan yang diraih berkat kerja keras anak asuh Widodo C Putro itu diwarnai aksi anarkis suporter Persita, usai peluit panjang ditiup wasit Heri Sulistyo.

Para pemain Persiraja yang hendak memasuki ruang ganti dilempari berbagai macam benda, mulai dari topi, botol, dan gelas air mineral oleh suporter pemain ke 12 Persita Tangerang. Bahkan salah seorang suporter terlihat memasuki lapangan dan berlari ke arah pemain Persiraja, namun upayanya itu berhasil dihadang aparat yang berjaga.

Baca Juga: Penginapan Persiraja Diteror Ratusan Suporter Persita Tangerang 

1. Aksi anarkis merupakan bentuk balas dendam suporter

Usai Teror Kembang Api, Suporter Persita  Lempar Pemain PersirajaIDN Times/Candra Irawan

Menurut salah seorang suporter Persita Tangerang, Indra, aksi anarkis itu diduga sebagai balas dendam ke pemain Persiraja, karena beberapa waktu lalu saat Persita bertandang ke Aceh, para pemain Persita mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dan diduga dilakukan suporter Persiraja.

"Ini bentuk perlakuan atas perbuatan suporter kalian," jelasnya kepada IDN Times di Stadion Sport Center.

2. Pelatih Persiraja pastikan teror tidak berpengaruh ke psikologi pemain

Usai Teror Kembang Api, Suporter Persita  Lempar Pemain PersirajaIDN Times/Candra Irawan

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendra Susilo mengungkapkan, timnya telah mendapatkan teror sejak Selasa, 17 September 2019, hingga berlangsungnya pertandingan. Namun Hendra menyatakan, teror tersebut tidak mempengaruhi kondisi psikologi anak asuhnya.

"Kami bahkan berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat pada pertandingan ini, karena mampu menjaga keamanannya. Para pemain kami tidak terluka dan yang jelas dari pertandingan ini, Persita menang mutlak dari Persiraja," ungkapnya.

3. Usai pertandingan, polisi perketat keamanan

Usai Teror Kembang Api, Suporter Persita  Lempar Pemain PersirajaIDN Times/Candra Irawan

Sebelumnya pada Rabu dini hari, para pemain Persiraja mendapatkan teror dari ratusan orang yang diduga sebagai suporter Persita Tangerang. Teror itu dilancarkan di penginapan pemain Persiraja di Hotel Sahid Mutiara Karawaci, Kecamatan Curug. Puluhan kembang api dan batu dilemparkan ke arah hotel tersebut setelah ratusan orang itu berhasil masuk ke dalam halaman hotel.

Pantauan di luar Stadion Sport Center, aparat kepolisian bersiaga di sepanjang Jalan Raya Karawaci Legok untuk mengantisipasi aksi anarkis suporter. Mereka juga didesak untuk segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Tidak hanya itu, polisi juga mengerahkan mobil barakuda dari Brimob.

Pukul 20.00 WIB, para suporter sudah membubarkan diri sementara sejumlah aparat kepolisian masih berjaga. Selain itu, warga di sekitar Stadion juga memilih keluar rumah untuk mengetahui situasi terkini agar dapat menghindar, jika terjadi kericuhan suporter seperti beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tawuran Suporter Pecah di Tangerang, Warga Panik Ketakutan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya