Anak-anak Korban Banjir Bandang di Lebak Dapat Layanan Psikososial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten menggelar progam dukungan psikososial atau Psychosocial Support Progam (PSP), kepada anak-anak korban banjir di Kabupaten Lebak, Banten.
Banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa enam kecamatan di Lebak akibat luapan sungai Ciberang, membuat trauma warga setempat, terutama anak-anak.
1. Kegiatan dikemas dengan program pesona anak gembira
Ketua LPA Banten Uut Lutfi mengatakan, kegiatan tersebut dikemas dengan Program Pesona Anak Gembira. Anak-anak diajak bernyanyi, menggambar, dan bermain permainan tradisional.
"Dalam kegiatan ini kami menghibur anak-anak untuk bermain dan bergembira bersama," kata Uut di pengungsian PGRI Sajira, Kabupaten Lebak, Minggu (12/1).
Baca Juga: Kisah Perjalanan Menembus Desa Terisolir Sukajaya Bogor Usai Longsor
2. Psikososial bertujuan menghilangkan trauma dan mengisi waktu luang di pengungsian
Uut menuturkan kegiatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan trauma kepada anak-anak korban banjir, dan mengisi waktu luang agar mereka tidak jenuh selama di pengungsian.
"Dengan tujuan mengurangi atau menghilangkan trauma, dan mengisi waktu luang anak-anak akibat banjir selama di pengungsian," kata dia.
3. Layanan psikososial juga akan digelar terhadap anak korban banjir di Tangerang
Uut mengatakan kegiatan ini juga dilakukan di beberapa titik pengungsian korban banjir di Kabupaten Lebak maupun Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
"Kegiatan selain program layanan psikososial kita juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa pakaian, pempers, pembalut, beras, makanan, dan memberikan layanan dukungan psikososial bagi para penyintas bencana banjir bandang," kata dia.
Baca Juga: 2 Orang Dinyatakan Meninggal, 1.600 Lainnya Terisolir di Sukajaya