Tangerang Jadi Primadona Pengembang Perumahan

Hunian dengan harga di bawah Rp2 miliar menyasar milenial

Tangerang, IDN Times - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Banten menyebut, kawasan Tangerang Raya kini menjadi primadona pengembang kelas kakap untuk membuat proyek hunian. Tangerang Raya ini mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan. 

“Untuk kawasan barat ini bila dibandingkan dengan wilayah lainnya, perkembangannya sangat pesat sekali mulai dari tahun 2000-an. Peningkatan terasa untuk para investor dan juga penghuni," kata Ketua AREBI Provinsi Banten, Vemby.

Salah satu faktor yang menjadi penyebab Tangerang Raya menjadi primadona adalah akses dan dekat dari Jakarta. 

1. Harga hunian juga naik hingga 20 persen

Tangerang Jadi Primadona Pengembang PerumahanDok. Alam Sutera

Jika dilihat dari total penjualan, Vemby mengungkapkan, penjualan properti swasta di Provinsi Banten ini mencapai Rp10-15 triliun dalam satu tahun terakhir. Hal ini menandakan ada pembangunan yang masif di Provinsi Banten, khususnya di kawasan Tangerang.

“Ini dibarengi dengan kenaikan harga. Kalau dipukul rata, kenaikannya bisa 10 sampai 20 persen per tahun. Tapi ada di beberapa wilayah di Provinsi Banten yang kenaikannya sudah di atas 20 persen, ada juga yang masih di bawah 10 persen,” jelas Vemby.

2. Alam Sutera turut mengembangkan hunian di Tangerang Raya, kini menghadirkan klaster ke-31 di Suvarna Sutera

Tangerang Jadi Primadona Pengembang PerumahanIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Salah satu pengembang yang konsisten berinvestasi di kawasan Tangerang adalah Alam Sutera Group. Bahkan, Alam Sutera tengah mengembangkan klaster ke-31 di kawasan Suvarna Sutera. Menggandeng arsitektur nasional, Yori Anta, rumah tapak dua lantai tersebut mengusung tropis Indonesia di atas lahan seluas 9,1 hektare dengan nilai investasi Rp765 miliar.

Henny Meliana selaku Marketing and Sales Director Suvarna Sutera mengungkapkan, 45 persen target penjualan klaster Agra ini adalah milenial yang berusia 25 sampai 34 tahun. Untuk itu, huniannya pun mengusung warna-warna tropis atau alam, seperti cokelat, abu, hijau, dan sebagainya.

“Tropis di sini juga kami mengusung bukaan atau ventilasi udara yang banyak. Sehingga memungkinkan sirkulasi udara dan pencahaan yang banyak,”katanya.

Lalu generasi milenial juga ditenggarai menyukai hunian dengan sentuhan warna-warna alam serta dilengkapi dengan berbagai fitur rumah pintar seperti pemanas air tenaga surya, smart door lock, CCTV dan jaringan fiber optik. 

"Melihat tren tersebut, Suvarna Sutera berkolaborasi dengan Yori Antar menghadirkan Klaster Agra yang memiliki konsep open space, dengan sentuhan warna-warna tropis serta dihiasi unsur kayu, Conwood Lap Siding G-Series pada dinding eksteriornya," kata Henny

Baca Juga: Stok Beras Aman, Pemkot Tangerang: Warga Jangan Panic Buying

3. Harga dimulai dari Rp1,3 miliar

Tangerang Jadi Primadona Pengembang PerumahanIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Untuk memenuhi kebutuhan properti generasi milenial dan gen Z, hunian tersebut dibanderol mulai dari Rp1,3 miliar. Dengan target penjualan perdana klaster Agra sebanyak 50 persen, dari seluruh total unit sebanyak 431 rumah yang akan dibangun dengan tiga tipe unit standar dan tiga tipe unit sudut yang masing-masing sudah tersedia dua carport beserta kanopinya dan WFH Corner.

"Kami kerja sama dengan 19 bank pilihan dan memberikan banyak penawaran menarik," katanya.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Bakal Bangun TK Negeri di Setiap Kecamatan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya