Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudah Sepekan Puasa, Reservasi Bukber di Restoran Belum Meningkat

Ilustrasi restoran (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tangerang Selatan, IDN Times - Reservasi kegiatan buka puasa bersama di rumah makan dan restoran di Tangerang Selatan (Tangsel) belum menunjukkan kenaikan. Padahal, Ramadan sudah berjalan lebih dari sepekan.

Meski begitu, Ketua Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Efendi mengatakan, acara buka puasa bersama di rumah makan dan restoran di Tangsel, sudah lebih banyak dibanding tahun 2020 dan 2021 kemarin.

"Sampai pertengahan bulan puasa ini biasa saja, kalau hotel sedikit agak sepi. Engga mungkin ada pertemuan - pertemuan. Resto biasanya dua minggu jelang lebaran," kata Gusri Efendi, Kamis (14/4/2022).

1. Saat normal, reservasi bukber sangat ramai

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Gusri mengatakan, pada masa sebelum Pandemi COVID-19, minggu pertama Ramadan, usaha penyedia jasa kuliner di Tangsel, biasanya telah ramai dipesan untuk kegiatan acara buka bersama. Baik yang dilakukan oleh keluarga dan kantor-kantor bagi karyawannya. 

"Biasanya satu minggu puasa sudah ramai booking. Weekday, itu orang - orang kantor, perusahaan, weekend keluarga-keluarga, reuni teman sekolah. Tapi saat ini belum pulih seperti sebelum COVID-19, masyarakat masih menahan diri," katanya.

2. Daya beli menurun

ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Gusri menduga, lemahnya permintaan buka puasa bersama, dikarenakan beberapa hal. Terutama, masyarakat saat ini fokus untuk melaksanakan mudik, setelah dua tahun dilarang pulang kampung.

"Daya beli juga (turun) harga - harga agak lumayan dan masyarakat mungkin lebih mempersiapkan untuk mudik. Dan terutama PNS engga boleh bukber, tapi kita bersukur sudah mulai bangkit lah," kata Gusri. 

3. Pemerintah sudah bolehkan bukber

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Juru Bicara SATGAS Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat boleh melakukan aktivitas secara normal selama bulan Ramadan setelah 2 tahun pandemik. Meski demikian, Wiku mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan.

"Bukber (buka bersama) sebaiknya jaga jarak dan tidak usah berbicara saat makan, prinsipnya jaga kebersihan dan jangan lupa mencuci tangan," ujar Wiku dikutip Forum Merdeka Barat, Rabu (30/3/2022).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us