Ada Gym Medis di Tangerang, untuk yang Punya Masalah Kesehatan

Tangerang, IDN Times - Berolahraga untuk pasien yang memiliki gangguan kesehatan tertentu menjadi tantangan tersendiri. Meski ada gangguan kesehatan, pasien disarankan untuk tetap menggerakkan tubuh, tentu dengan pengawasan tenaga medis.
Untuk memfasilitasi pasien yang mengalami hal tersebut, Eka Hospital BSD menghadirkan Eka Gym Sports & Exercise Medicine yang dipantau langsung oleh dokter kesehatan olahraga, Donny Kurniawan.
"Eka Gym Fitness Center juga dilengkapi dengan program latihan dan pengawasan latihan fisik secara langsung oleh Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga," kata Donny, Jumat (11/8/2023).
Dengan itu, kata dia, proses latihan tidak akan berakhir sia-sia karena telah berdasarkan atas diagnosa dan rekomendasi langsung dari dokter.
Baca Juga: Bulan Imunisasi, Dinkes Kota Tangerang Sasar Anak SD
1. Pengunjung harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter
Lantaran diperuntukkan bagi masyarakat dengan resiko kesehatan tertentu, pengunjung pun harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum bisa melakukan berbagai latihan fisik di sana.
Setelah itu, pengunjung baru bisa latihan dengan rancangan gerakan dan pengawasan langsung oleh dokter spesialis kedokteran olahraga yang bersertifikasi International Strengthening and Conditioning Specialist.
"Secara garis besar, Medical Fitness dapat ditujukan pada 2 kategori jenis pasien, yaitu pasien yang sedang dalam pemulihan cedera atau operasi, dan pasien yang sedang melawan masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan kolesterol tinggi," jelasnya.
Keduanya yakni, seseorang yang sering melakukan aktivitas fisik seperti pekerja lapangan dan atlet merupakan orang yang memiliki risiko cedera yang tinggi. Sehingga ketika mereka mengalami cedera namun ingin kembali melakukan aktivitas fisik bisa melatih kebugarannya kembali.
"Karena olahraga tidak dapat dilakukan secara sembarangan saat dalam masa pemulihan cedera karena memiliki risiko untuk mengalami cedera kembali," tuturnya.
Di samping itu, Eka Gym Fitness Center juga dapat ditujukan pada pasien yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.
"Jenis-jenis penyakit tersebut lebih berisiko jika dibandingkan dengan masyarakat biasa, sehingga Medical Fitness bisa menjadi pilihan untuk mereka membangun kebugaran selagi mengontrol penyakit tersebut," ungkapnya.
2. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti latihan
Pengunjung yang ingin mengikuti latihan di gym ini harus memenuhi beberapa syarat. Hal tersebut agar tak ada pengunjung dengan masalah kesehatan tertentu yang kelebihan beban latihan.
"Nanti saat konsultasi dengan dokter, maka akan diminta melakukan beberapa gerakan, sehingga akan diketahui beban latihan yang akan dilakukan disesuaikan dengan pasien tersebut," jelasnya.
Ada empat syarat pasien bisa menjalani latihan di Eka Gym. Pertama, pasien harus siap menjalani latihan dengan metode kardiorespiratory, di mana jika saat diuji jalan oleh dokter beberapa langkah sudah kelelahan maka dinyatakan belum siap mengikuti latihan di Eka Gym.
"Jadi harus mengikuti rehabilitasi dulu, biar melakukan latihan pernapasan dulu, bagaimana cara berjalan baik itu akan dipegang rehabilitasi," tuturnya.
Kedua, pasien harus memiliki kesiapan muskuloskeletal. Artinya, otot-otot tubuhnya siap untuk melakukan latihan. "Kalau pasien jalan aja susah dan sakit, itu belum bisa. Artinya secara otot mampu berjalan, berdiri, tanpa alat bantu," ungkapnya.
Ketiga, pasien dengan ganggang metabolik, di mana baru latihan dengan intensitas rendah namun sudah mengalami berbagai gangguan metabolisme tubuh, maka belum bisa ikut serta dalam latihan.
"Lalu yang terakhir, pasien secara mental memang siap dilatih, ada kekurangan dan dia tidak bisa mengerti cara kita latih itu juga belum bisa," jelasnya.
3. Gym medicine mempersiapkan pasien untuk bisa latihan di gym umum
Nantinya, kata Donny, pasien yang sudah berlatih di Eka Gym tersebut bakal dipersiapkan untuk bisa melakukan latihan di gym umum lainnya. Di mana, latihan bakal ditingkatkan dari waktu ke waktu.
"Dimulai dari yang ringan, sambil melihat kondisi pasien dan lama-lama bisa berlatih di tempat gym umum," jelasnya.
Baca Juga: Layanan Transportasi Pemkot Tangerang Dilengkapi TOB