Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

22.221 Siswa di Tangsel Sudah Dapat Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pada Senin (6/1/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • 7 SPPG aktif mendistribusikan makanan ke 49 sekolah di Tangsel
  • Siswa penerima manfaat mencapai 22.221 orang
  • Koordinasi terus dilakukan untuk pengiriman makanan tepat waktu

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Deden Deni mengatakan, saat ini sudah ada tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi untuk mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG) ke-49 sekolah di Tangsel.

“Yang terlayani dengan jumlah siswa penerima manfaat 22.221 orang,” kata Deden, Kamis (15/5/2025).

1. Tujuh SPPG tersebar di beberapa kecamatan

Ilustrasi: Pengolahan MBG di SPPG Gagaksipat, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)

Ketujuh SPPG tersebut tersebar di Kecamatan Serpong, Setu, Ciputat dengan masing-masing dua dapur, dan satu SPPG berada di Kecamatan Pamulang.

Deden menjelaskan, ada satu SPPG di Pondok Aren yang sudah siap beroperasi tapi belum diaktivkan. Deden menyebut, Pemerintah Provinsi Banten sudah mendorong SPPG tersebut diaktifkan untuk menambah jumlah dapur.

“Kami mengusulkan ada tiga lahan dipersiapkan untuk membangun SPPG baru. Salah satunya di Keranggan,” kata dia.

2. Satu dapur melayani 3.500 siswa

SPPG menyiapkan paket makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelum pengaktifan SPPG akan dilakukan survei terlebih dahulu sekolah mana saja yang jaraknya 5 kilometer (km) dari lokasi SPPG.

"Sesuai aturan satu dapur melayani kapasitas 3.500 orang," kata dia.

3. Deden memastikan program MBG di Tangsel berjalan lancar

Salah satu menu MBG di SMP Negeri 13 Surabaya. (Dok. Ombudsman Jatim).

Deden mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi untuk mendampingi sekolah-sekolah yang menjalankan MBG agar pengiriman makanan tepat waktu saat jam istirahat sekolah.

“Artinya komplain makanan tidak ada. Pada saat ini lancar,” kata Deden.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
M Iqbal
Ita Lismawati F Malau
M Iqbal
EditorM Iqbal
Follow Us