Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Barak Singgah Jadi Tempat Isolasi di Tangerang, Apa Ajah Fasilitasnya?

Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menambah rumah isolasi terkonsentrasi (RIT), yakni Barak Singgah. RIT satu ini terletak di Kecamatan Cisauk.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Barak Singgah bakal dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) atau gejala ringan. 

Nantinya, RIT ini akan dilengkapi berbagai fasilitas, yakni  TV, internet, kamar mandi, dan tempat tidur pelbet, lapangan olah raga. Gak hanya itu, pasien yang menjalani isolasi di RIT ini disiapkan makanan.

1. Barak Singgah akan dijadikan tempat isolasi bagi 70 pasien

Barak SInggah di Tangerang (Antara/Azmi Samsul Maarif)

Menurut Maesyal, Barak Singgah akan dijadikan sebagai tempat isolasi bagi sekitar 70 pasien terkonfirmasi COVID-19, baik OTG maupun gejala ringan. 

"Kami tinjau upaya penanganan COVID-19 ini yang dilakukan di Kecamatan Cisauk, 'Barak Singgah' ini disiapkan untuk pasien OTG," kata Maesyal, seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (27/7/2021). 

2. Penambahan RIT untuk mengurangi beban rumah sakit

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Ia menuturkan penyiapan RIT baru ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi beban rumah sakit dalam penangan pasien COVID-19. Ia mengatakan penanganan pasien OTG juga dapat dikendalikan dengan pemulihan di tempat isolasinya.

"Upaya yang dilakukan satgas kecamatan lebih nyata, baik menyiapkan ruang isolasi maupun penanganan lebih dini dengan vaksinasi berkala," ujarnya.

3. Persiapan Barak Singgah sebagai RIT sudah 80 persen

Barak SInggah di Tangerang (Antara/Azmi Samsul Maarif)

Sementara itu, Camat Cisauk Yusuf  mengungkap, kesiapan RIT di "Barak Singgah" mencapai 80 persen untuk digunakan. Bahkan, saat ini sudah digunakan sebagai tempat vaksinasi massal oleh puskesmas setempat.

"Kapasitas sekitar 32 orang pasien OTG di 'Barak Singgah', tersedia juga fasilitas TV, internet, kamar mandi, dan tempat tidur pelbet, lapangan olah raga hingga disiapkan makan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us