Di Depan Keluarga Zetro, Menlu Minta Maaf Lalai Lindungi Staf

- Menlu Sugiono berkomitmen menyelesaikan kasus Zetro
- Keluarga besar ingin anak-anak Zetro dijamin masa depannya
- Keluarga memercayakan pengusutan kasus Zetro ke Kemlu
Tangerang, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono meminta maaf di hadapan istri, anak-anak, dan keluarga besar mendiang staf Kedutaan Besar RI (KBRI) Peru, Zetro Leonardo Purba saat proses serah terima jenazah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (9/9/2025). Menlu Sugiono mengaku lalai mengawasi dan menjaga anggotanya dalan peristiwa nahas hingga merenggut nyawa Zetro.
"Kami minta maaf kepada keluarga atas semua kesalahan, kelalaian, kami sebagai institusi. Karena tidak ada yang menginginkan kejadian ini," ujarnya.
1. Menlu Sugiono berkomitmen untuk menyelesaikan kasus Zetro

Pemerintah, kata Menlu Sugiono, berkomitmen untuk bisa menyelesaikan dan memberikan kepastian hukum dalam penanganan kasus yang mengakibatkan kematian terhadap Zetro.
"Dan kami juga menyampaikan komitmen kami untuk bisa menyelesaikan urusan ini dengan sejelas-jelasnya," kata dia.
2. Keluarga besar ingin anak-anak Zetro dijamin masa depannya

Sementara itu, salah satu perwakilan keluarga Zetro mengungkapkan, rasa terima kasih atas pernyataan Menlu Sugiono yang akan bertanggung jawab pada 3 anak Zetro, terutama perihal pendidikan hingga menempuh bangku perkuliahan.
"Kami berharap dan mudah-mudahan ini betul-betul mewujud nyatakan, kami menghormati dengan kepergian kakak kami Zetro sebagai tiang ekonomi keluarga. Oleh karena itu sebagai ayah anak-anak kami yang kecil yang tidak berdaya apa-apa," ungkapnya.
3. Keluarga memercayakan pengusutan kasus Zetro ke Kemlu

Ia pun menyerahkan seluruhnya terkait pengusutan kasus kematian Zetro ke Kementerian Luar Negeri agar bisa terungkap dan mendapatkan kepastian hukum.
"Dan lagi kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada menteri sekiranya tuhan memberkahi," kata dia.