Hari Ini Pimpinan Daerah di Banten Disuntik Vaksin COVID-19

Tangerang, IDN Times - Delapan kepala daerah dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Provinsi Banten direncanakan akan menjalani vaksinasi COVID-19 buatan Sinovac, hari ini (14/1/2021). Vaksinasi itu sendiri dijadwalkan berlangsung di Pendopo Bupati, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang.
Adapun beberapa kepala daerah yang ikut divaksin hari ini antara lain, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
1. Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tidak divaksin karena tidak penuhi syarat

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy tidak akan menjadi orang pertama divaksin. Keduanya tidak memenuhi syarat.
Gubernur Wahidin tidak bisa divaksin Sinovac karena usianya yang sudah melebihi 60 tahun. Sementara Wakilnya, Andika tidak bisa disuntik vaksin COVID-19 karena dia mengaku pernah terpapar COVID-19 pada akhir tahun lalu.
"Memang Aa (Andika menyebut dirinya) pernah dinyatakan reaktif, dari hasil tes. Sebelum tahun barulah, seminggu sebelumnya. Makanya, tidak boleh dulu divaksin," ujar Wagub kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).
2. Melakukan isolasi mandiri di rumah

Saat mengatahui terpapar, Andika melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Saat itu, Andika mengaku beristirahat dan mengkonsumsi asupan yang bisa meningkatkan imunitas tubuhnya. Namun, isolasi mandiri yang dilakukan tidak sampai 14 hari.
"Seminggu Aa di rumah isolasi mandiri. Setelah agak sehat dan fit, dites lagi dan hasilnya alhamdulillah negatif. Karena ini menyangkut medis, makanya Aa tidak sampaikan ke siapa-siapa. Nah begitu mau divaksin, kata tim medis tidak boleh dulu," katanya.
3. Orang yang pernah terpapar COVID-19 tak akan disuntik vaksin

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyatakan vaksinasi tahap pertama di termin pertama akan diprioritaskan untuk Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang. Sementara untuk darah lain akan dilakukan pada awal bulan Februari.
"Stok untuk termin pertama masih ada karena sesuai arahan kemenkes, jika nakes belum terdaftar bisa digunakan itu," katanya.