5 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Kritis

Dua pasien sudah menjalani operasi pengangkatan jaringan

Tangerang, IDN Times - Lima dari tujuh korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang masih dalam kondisi kritis. Mereka dirawat di ICU RSUD Kabupaten Tangerang. 

Hal itu diungkapkan Kepala Instalasi Hukum, Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/9/2021). 

Ketujuh pasien itu, kata dia, kini yang menjalani perawatan secara intensif.  Adapun inisial dari 7 pasien dalam perawatan tersebut adalah Y (33), H (43), N (34), I (27), M (44), dan S (35) serta T (50). "Semua pasien itu telah ditangani dan diawasi oleh tim dokter dari RSUD Kabupaten Tangerang," kata dia.

Sebelumnya, RSUD Tangerang merawat 10 pasien korban kebakaran Lapas Tangerang, namun 3 orang meninggal dunia.

1. Dua pasien sudah menjalani operasi pengangkatan jaringan

5 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih KritisLapas Tangerang (Antara/Bagus Baik)

Selain itu, Hilwani juga mengungkap bahwa dua korban kebakaran itu sudah menjalani tindakan operasi debridement. Operasi ini dimaksudkan untuk pengangkatan jaringan-jaringan yang rusak dan infeksi karena luka bakar. "Itu tujuannya untuk meringankan peradangan pada pasien," kata Hilwani.

Selain untuk mengurangi peradangan, kata dia, operasi debridement juga bertujuan agar luka bakar yang dialami pasien bisa segera sembuh dari masa-masa kritisnya.

"Sehingga diharapkan nantinya luka bakar pasien bisa segera sembuh dan pulih kembali," katanya.

Kedua pasien yang menjalani operasi debridement itu berinisial N dan H. Keduanya mengalami luka bakar hingga 90 persen.

Baca Juga: [BREAKING] Korban Meninggal Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah

2. Semua korban dengan luka bakar akan menjalani prosedur pembersihan luka

5 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih KritisKorban kebakaran Lapas Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Saat ini, para dokter bedah RSUD Kabupaten Tangerang sudah melaksanakan beberapa prosedur penyembuhan terhadap para korban. Salah satunya adalah dengan melakukan operasi pengangkatan jaringan mati pada luka bakarnya.

"Yang pasti, semuanya pada kasus luka bakar ini tindakan lanjutnya kami akan operasi pembersihan luka," ujarnya pula.

Selain H dan N, ada satu pasien lainnya yang juga akan dioperasi. "(Pasien itu) Luas luka bakarnya 13,5 persen. Beratnya karena ada trauma di jalan napasnya," jelas Hilwani.

3. Para pasien belum bisa diajak komunikasi karena luka yang serius

5 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih KritisYasonna Laoly kunjungi Tahanan Lapas Tangerang yang selamat di RSUD Kab. Tangerang pada Kamis (9/9/2021). (dok. Kemenkumham)

Sementara itu, Santika Budi Andiyani selaku dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang mengungkap juga bawa para napi yang alami luka bakar dan menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang saat ini  masih trauma dan mengalami luka serius. "Masih dalam perawatan di ruang ICU. Belum bisa diajak komunikasi," kata dia.

Ketika datang, imbuhnya, para pasien langsung dipasang ventilator sebab mengalami sesak menghirup asap. Namun, ada juga narapidana yang kondisinya mulai membaik karena luka bakar yang dialami tak begitu parah.

4. Pemerintah memberikan santunan sebesar Rp30 juta bagi korban kebakaran Lapas Tangerang

5 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih KritisYasonna Laoly kunjungi Tahanan Lapas Tangerang yang selamat di RSUD Kab. Tangerang pada Kamis (9/9/2021). (dok. Kemenkumham)

Saat ini, korban meninggal dalam tragedi kebakaran Lapas Tangerang adalah 44 orang. Selain itu, beberapa napi lainnya mengalami luka berat dan ringan. 

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menjanjikan uang santunan senilai Rp30 juta kepada masing-masing keluarga narapidana yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

"Sebagai bagian perwujudan duka, kami akan memberikan santunan senilai Rp30 juta kepada masing-masing keluarga korban," kata Yasonna.

Baca Juga: [BREAKING] Yasonna: Kebakaran Lapas Tangerang Diduga Karena Korsleting Listrik

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya