1.326 Unit Rumah Rusak, 200 Jiwa  Mengungsi Usai Gempa M 6,6

Pandeglang tetapkan status tanggap bencana

Serang, IDN Times - Dampak kerusakan bangunan akibat gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 yang berpusat di Perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten terus bertambah.

Hingga Sabtu (15/1/2022) pukul 12.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat, ada 46 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang yang terdampak.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 6,7 Guncang Banten dan Sekitarnya 

1. Sebanyak 1.326 unit rumah rusak di tiga kabupaten

1.326 Unit Rumah Rusak, 200 Jiwa  Mengungsi Usai Gempa M 6,6Dok. Istimewa/Nana

Berdasarkan data yang dihimpun ada sebanyak 1.326 unit rumah rusak di tiga daerah tersebut. Rinciannya, sebanyak 1.194 unit di Kabupaten Pandeglang, 123 unit di Kabupaten Lebak dan 9 unit di Kabupaten Serang.

Sementara fasilitas publik yang rusak di Pandeglang, yakni puskesmas sebanyak 14 unit, kantor desa 3 unit, sekolah 13 unit dan masjid sebanyak 4 unit. Adapun di Lebak sebanyak 5 unit sekolah, 2 tempat ibadah dan 1 kantor desa.

"Masih terus pendataan. Namun, tidak ada korban jiwa hanya luka-luka saja terkena runtuhan bangunan," ujar Kepala Pelaksanan BPBD Banten Nana Suryana melalui pers rilis.

2. Sebanyak 200 orang lebih terpaksa mengungsi

1.326 Unit Rumah Rusak, 200 Jiwa  Mengungsi Usai Gempa M 6,6Dok. Humas Polda Banten

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro menyampaikan, sebanyak 200 orang lebih mengungsi akibat rumahnya rusak diguncang gempa bumi.

Untuk memastikan kebutuhan makanan bagi masyarakat korban terdampak gempa, dia mengungkapkan sudah ada bantuan yang didistribusikan ke Kecamatan Munjul dan Kecamatan Sumur.

"Selain dari Dinsos Pandeglang ada juga dari Pemprov Banten dan bantuan makanan dari Polda Banten," katanya.

3. Pandeglang tetapkan status tanggap bencana gempa bumi

1.326 Unit Rumah Rusak, 200 Jiwa  Mengungsi Usai Gempa M 6,6Dok. Istimewa/Dede

Disampaikan Girgi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang telah menetapkan status tanggap bencana akibat gempa M 6,6 mengguncang Pandeglang. Status tersebut diputuskan usai gempa itu berdampak parah terhadap kerusakan rumah penduduk.

"Berdasarkan keputusan bupati, Pemkab Pandeglang menaikkan status tanggap bencana setelah diketahui ada 28 kecamatan yang terdampak gempa," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Rumah dan Sekolah di Pandeglang Rusak Usai Gempa M6,7

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya