Ada 449 Desa di Provinsi Banten Masih Blank Spot, Tak Ada Sinyal!

Cuma Kota Tangerang dan Tangsel aja yang bebas blank spot

Serang, IDN Times - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Provinsi Banten mencatat, masih ada ratusan desa dan kelurahan di wilayahnya yang berada pada area blank spot atau tidak tersentuh sinyal komunikasi.

"Ada sekitar 449 desa di Banten yang masih blank spot," kata Plt Kepala Diskominfo Provinsi Banten Nana Suryana, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Suku Baduy Minta Wilayahnya Tak Ada Akses Internet

Baca Juga: Pemkab Lebak Setujui Kawasan Baduy Tanpa Internet

1. Ada enam kabupaten/kota di Banten yang memiliki area blank spot

Ada 449 Desa di Provinsi Banten Masih Blank Spot, Tak Ada Sinyal!Ilustrasi blank spot. Dok.Yuli

Nana menyampaikan dari delapan kabupaten kota di Provinsi Banten ada enam yang masih memiliki area di luar jaringan atau blank spot.

Keenam daerah tersebut antara lain, Kabupaten Pandeglang 156 desa, Lebak 165 desa, Kabupaten Tangerang 26 desa, Kabupaten Serang 96 desa, Kota Cilegon 1 kelurahan, dan Kota Serang 5 kelurahan.

"Dari delapan kabupaten kota hanya dua daerah, yakni Kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang tidak memiliki area blank spot," katanya.

2. Mayoritas daerah blank spot berada di daerah perbukitan

Ada 449 Desa di Provinsi Banten Masih Blank Spot, Tak Ada Sinyal!Dok. Yuli

Nana menyebut Diskominfo Banten sendiri sudah menyampaikan data desa yang belum tercakup layanan komunikasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Ratusan desa yang berada di area blank spot mayoritas berada di wikayah perbukitan dan tidak ada tower Base Transceiver Station (BTS).

"Kalau Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kondisi geografis daerahnya lebih mudah dan dekat dengan Jakarta," katanya.

3. Tak memiliki kemampuan anggaran pengadaan tower BTS

Ada 449 Desa di Provinsi Banten Masih Blank Spot, Tak Ada Sinyal!(Pemeriksaan menara BTS) ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten itu menegaskan, Pemprov Banten melalui APBD sendiri tidak memiliki kemampuan untuk membangun tower BTS karena nilainya yang sangat mahal.

"Apalagi tahun depan ini kan tahun politik pasti pembiayaan belanja daerah bakal tersedot ke sana," katanya.

Baca Juga: Dinas Perumahan Akui Sejumlah Proyek Strategis Banten Tanpa FS

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya