Banten Paling Tak Taat Bermasker, Satgas: Masyarakat Mulai Jenuh

Prokes di pedesaan paling rendah

Serang, IDN Times - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Banten Ati Pramudji Hastuti menilai, masyarakat mulai jenuh menerapkan protokol kesehatan, terutama soal masker.

"Ini memang harus terus dilakukan sosialisasi," kata Ati saat dikonfirmasi Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Banten Daerah Paling Tak Patuh Prokes, Gubernur: Karena Banyak Hoaks

1. Banten daerah yang paling tidak taat bermasker

Banten Paling Tak Taat Bermasker, Satgas: Masyarakat Mulai JenuhIlustrasi mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19 nasional, Banten masih menjadi urutan tertinggi daerah yang paling tidak taat menggunakan masker.

"Jadi kan masing-masing daerah ada penilaian siapa yang paling tidak disiplin masker tertinggi itu ada di Banten," katanya.

2. Masyarakat beranggapan COVID-19 tidak sampai ke perdesaan

Banten Paling Tak Taat Bermasker, Satgas: Masyarakat Mulai JenuhPetugas Kelurahan memakaikan masker kepada seorang pengemudi becak motor (bentor) yang melintas di Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Tomulabutao, Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (8/6/2021). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Mantan Dirut RSUD Kota Tangerang itu menyampaikan, wilayah yang tidak disiplin bermasker masih berada di perdesaan karena mayoritas warga di sana menganggap bahwa penularan COVID-19 hanya terjadi di wilayah perkotaan.

"Sesungguhnya COVID ini sudah sampai perdesaan," katanya.

3. Vaksinasi di Banten baru capai 1,6 juta

Banten Paling Tak Taat Bermasker, Satgas: Masyarakat Mulai JenuhPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi di Banten, Ati menyebutkan, per tanggal 28 Juli 2021 vaksinasi di tanah Jawara sudah mencapai 1,6 juta. Dengan rincian vaksinasi nakes dan pelayan publik sudah mencapai 100 persen.

"Kemudian untuk yang belum terpenuhi lansia juga remaja dan masyarakat umum," katanya.

Sebelumnya, Ati mengungkap bahwa Banten membutuhkan 9,2 juta dosis berdasarkan jumlah sasaran vaksinasi. Sementara capaian vaksinasi di wilayahnya baru menyentuh 13,9 persen dari target 9,2 juta dosis. Angka ini dinilai masih rendah karena pemerintah pusat masih memberikan vaksin dalam jumlah yang sedikit.

Baca Juga: Butuh 9 Juta Dosis Vaksin, Banten Baru Terima 1,6 Juta Nih

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya