Begini Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor Pemkab Lebak

Ada 16 daerah rawan banjir dan 14 daerah rawan longsor

Lebak, IDN Times - Kabupaten Lebak yang masuk dalam bagian selatan di Provinsi Banten menjadi daerah paling rawan berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor yang disebabkan curah hujan tinggi pada puncak musim penghujan Dasarian III di bulan Januari 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak telah melakukan serangkain langkah untuk mengurangi risiko dampak bencana.

Baca Juga: Peta Titik Daerah Rawan Bencana di Lebak  

1. Memasang pelang jalur evakuasi dan informasi daerah rawan bencana

Begini Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor Pemkab LebakBanjir Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, pihaknya telah memasang papan petunjuk evakuasi dan informasi daerah rawan banjir. Kemudian melakukan penanaman pohon di hulu Sungai Ciberang dan melakukan normalisasi sejumlah sungai di Lebak.

Diketahui berdasarkan pemetaan BPBD ada sebanyak 16 kecamatan di Lebak rawan bencana banjir.

"Sehingga bisa mengrvakuasi diri dan lari kemana saat banjir. Ada 100 lebih rambu terpasang," kata Febby, Kamis (21/1/2021).

2. Mengaktif siskamling dan relawan desa

Begini Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor Pemkab LebakBanjir Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sementara, untuk mengantisipasi dampak bencana tanah longsor karena adanya keterbatasan alat dan anggaran sehingga pihaknya memaksimalkan untuk melakukan upaya penyelamatan korban jiwa dengan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan membentuk relawan desa untuk melakukan sosialisasi mitigasi kebencanaan.

Ketika terjadi hujan lebak di masyarakat yang berada di daerah rawan longsor diminta waspada, jika ada retakan di tanah segera mengungsi ke tempat lebih aman.

"Kontur tanah senagian Lebak rawan pergerakan tanah. Kita belum punya alat untuk memprediksi paling bisa meminimalisir terjadinya korban," katanya.

Baca Juga: Setahun Berlalu, Korban Longsor Lebak Masih Hidup Terkatung di Huntara

3. Warga diminta siapkan tas siaga bencana untuk dokumen penting

Begini Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor Pemkab LebakDok. istimewa

Dia menyadari meski daerah Lebak masuk wilayah rawan bencana namun tidak ada satu pun yang mampu memprediksi kapan akan terjadi bencana tersebut.

Maka pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana untuk mengemas dokumen-dokumen penting--baik pribadi atau keluarga-- ke dalam tas siaga bencana.

"Kejadian bencana selain merusak rumah dan harta benda juga berkas penting, kami sampaikan disediakan tas siaga bencana dimasukan surat penting ketika misalnya ada banjir besar lagi, itu langsung dibawa," katanya.

Baca Juga: Film Balada Si Roy Mulai Syuting Perdana di Lebak Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya