Hari Pertama Beroperasi, RSUD Banten Telah Rawat 7 Pasien PDP COVID-19

Rujukan dari rumah sakit lain di Banten

Kota Serang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten sudah mulai beroperasi menjadi pusat rujukan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona atau COVID-19. Hari pertama dibuka pada Rabu (24/3) rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten itu telah menerima pasien tujuh pasien PDP.

Pasien tersebut merupakan PDP rujukan dari rumah sakit yang ada di Banten. Ada dua rumah sakit rujukan lain, yakni Rumah Sakit dr Drajat Prawiranagara (RSDP) Kabupaten Serang dan Rumah Sakit Umum (RSU)Tangerang.

Baca Juga: Mulai Hari ini, RSUD Banten Siap Layani PDP COVID-19

1. Pengambilan sampel swab sudah dilakukan di RS awal

Hari Pertama Beroperasi, RSUD Banten Telah Rawat 7 Pasien PDP COVID-19IDN Times/Khaerul Anwar

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Banten yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pasien rujukan dari 14 rumah sakit di Banten. RSUD Banten memiliki kapasitas 250 orang ditambah dengan 19 ruang isolasi.

“Bila (tes) swab sudah dilakukan di RS pertama, kami tidak melakukan periksa swab ulang. Kami menunggu hasil dari pemeriksaan yang pertama, kecuali jika pasien yang dirujuk belum dilakukan swab kami yang melakukan swab,” kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).

2. Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat

Hari Pertama Beroperasi, RSUD Banten Telah Rawat 7 Pasien PDP COVID-19IDN Times/Aji

Jumlah kasus COVID-19 di Banten terus meningkat setiap hari, hingga saat ini berdasarkan situs infocorona.bantenprov.go.id terdapat 50 warga Banten yang positif terinfeksi korona. Rinciannya, Kabupaten Tangerang 16 masih dirawat dan 1 sembuh. Kota Tangerang 13 masih dirawat dan 3 meninggal. Terakhir, Kota Tangerang Selatan 14 masih dirawat dan 3 meninggal.

“Pasien yang positif ada di Tangerang Raya. Sedangkan kabupaten/kota lainnya belum,” ujarnya.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.212 yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Rinciannya, Kabupaten Pandeglang 182 dipantau dan 1 sembuh, Kabupaten Serang 194 dipantau dan 6 sembuh, Kabupaten Tangerang 132 dipantau dan 51 sembuh. Kota Tangerang 233 dipantau dan 36 sembuh, Kota Tangerang Selatan 190 dipantau dan 12 sembuh, Kota Serang 40 dipantau dan 2 sembuh, Kota Cilegon 93 dipantau dan 1 sembuh serta Kabupaten Lebak 30 dipantau dan 9 sembuh.

Sedangkan untuk PDP berjumlah 180 orang dengan rincian di Kabupaten Pandeglang 3 dirawat dan 2 sembuh, Kabupaten Serang 3 dirawat dan 3 sembuh, Kabupaten Tangerang 33 dirawat dan 6 sembuh. Kota Tangerang 32 dirawat dan 4 sembuh, Kota Tangerang Selatan 87 dirawat dan 2 sembuh, Kota Serang 5 dipantau. Lalu untuk Kota Cilegon serta Kabupaten Lebak nihil.

“Di Provinsi Banten ada 113 RS (rumah sakit) untuk ODP, 2 RS untuk PDP dan 1 RS pusat rujukan COVID-19,” paparnya.

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif COVID-19 Jadi 790, Banten Terbanyak Ketiga

3. Pemprov telah berupaya untuk menekan angka kasus COVID-19

Hari Pertama Beroperasi, RSUD Banten Telah Rawat 7 Pasien PDP COVID-19ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Untuk menekan penyebaran COVID-19, Pemprov Banten telah melakukan sejumlah upaya lainnya seperti seruan menjaga komunikasi dengan risiko secara langsung dan tidak langsung dan menyerukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain.

“Ada juga upaya dengan disinfektan di tempat-tempat umum, work from home (kerja dari rumah-red), school from home (belajar dari rumah-red). Tracing (melacak-red) kontak klinis dan non-klinis, penambahan ruang atau ranjang isolasi hingga pengendalian harga dan ketersediaan bahan pokok dan alat kesehatan,” katanya.

Baca Juga: [FOTO] RSUD Banten yang Disulap Jadi RS Khusus Pasien COVID-19

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya