KLB Ditolak, Demokrat Banten: Semoga Jadi Pelajaran

Serang, IDN Times - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten menggelar sujud syukur setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) menolak untuk mengesahkan pengurus Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Bentuk rasa syukur itu dilakukan di kantor DPD Demokrat Banten setelah melakukan nonton bareng konferensi pers Menkumham Yasonna Laoly dan Menko Polkumham Mahfud MD Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Baca Juga: [BREAKING] Kemenkum HAM: Pengurus Demokrat Versi KLB Ditolak
1. AHY diminta ambil hikmah dan lebih perhatikan kader di daerah

Sekretaris DPD Partai Demokrat Eko Susilo mengatakan, peristiwa upaya pembajakan puncak kepemimpinan partai oleh sejumlah kelompok eksternal dan oknum kader partai melalui KLB itu menjadi pelajaran penting pengurus DPP, terutama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ini adalah hikmah agar DPP (AHY) memperhatikan ke DPD dan DPC. (AHY) harus turun langsung," kata Eko kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).
2. Akan memaafkan kader yang terlibat KLB

Selanjutnya, pihaknya akan menggelar konsolidasi pengurus DPD Demokrat sekaligus tasyakuran atas putusan Menkumham tersebut.
Kemudian, dua nama yang ikut KLB Deli Serdang, Heri Rumawattin dan Roni Bahroni, akan dimaafkan oleh pengurus DPD Demokrat Banten.
"Jika mereka meminta maaf, maka akan kami maafkan. Tapi sudah bukan lagi anggota partai," katanya.
3. Konsolidasi internal jaga keputusan Menkumham

Eko menjelaskan dia pun akan menggelar konsolidasi internal partai, mulai tingkat DPD hingga Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk menjaga keputusan Menkumham yang menolak KLB Demokrat Deli Serdang.
"Yang pasti KLB pelajaran luar biasa, maka ke depan akan kita intensifkan konsolidasi ke setiap daerah sampai anak ranting," katanya.
Baca Juga: Hari Ini Pemerintah Umumkan Nasib Kepemimpinan Demokrat
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Pria Obesitas Dievakuasi Pakai Forklift, Beratnya Capai 300 Kilogram
- Fajri Pria Berbobot 300 Kg dari Tangerang Keluhkan Sakit di Kaki
- Berbagai Modus Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas di Banten
- Pria Obesitas di Tangerang Telah Dibawa ke RSCM Pakai Truk Damkar
- Habisi Elisa Pakai Kloset, Riko Terancam Hukuman Mati
- Ada Kardus Alternatif Tahan Air untuk Pedagang Online Shop
- Fajri, Pria Obesitas di Tangerang Bakal Dirujuk ke RSCM
- 5 Tempat Wisata Kolam Renang di Tangerang, Asyik Buat Liburan!
- Pemkot Tangerang Gencarkan Operasi Anak Jalan dan Pengemis
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp13,3 Miliar Dimusnahkan