Airin-Ade Batal Deklarasi Besok, Golkar: Rekomendasi DPP Belum Turun

Serang, IDN Times - DPD Golkar Banten angkat bicara soal batalnya rencana deklarasi Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengungkap, alasan pembatalan deklarasi lantaran Airin belum menerima Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari DPP Partai Golkar terkait pencalonannya di Pilgub Banten.
"Deklarasi nanti gampang, yang penting kami ngawal dulu temen-temen agar dapat SK (pencalonan) dari DPP, setelah itu siap semua, baru deklarasi," kata Tatu, Selasa (13/8/2024).
1. Mundurnya Airlangga diklaim tak memengaruhi pencalonan Airin

Tatu mengatakan, pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar tidak menjadi pengaruh buruk terhadap nasib pencalonan Airin sebagai Cagub Banten. Sebab, kata Tatu Golkar sudah memiliki aturan baku.
"Rasanya enggak, semuanya masih semangat, teman-teman masih turun menyapa masyarakat, menjual ide gagasan programnya ke depan dengan saling men-support. Saya dan teman-teman rasanya enggak berpengaruh," katanya
2. Tatu meminta Ade menjelaskan, mengapa dia menarik surat pengunduran diri caleg terpilih

Saat disinggung penarikan kembali surat pengundiran diri Ade Sumardi sebagai calon legislatif DPRD Banten terpilih, Tatu tidak mengetahui alasannya. Tatu pun meminta media mengkonfirmasi hal tersebut kepada yang bersangkutan secara langsung.
"Coba ke Pak Ade ditanya, kenapa ditarik lgagi pengunduran dirinya (caleg terpilih)? Supaya jelas," katanya.
3. Tatu sebut nasib pencalonan Airin tergantung PDIP

Menurut Tatu, pasangan Airin di Pilkada Banten tergantung dari DPP PDIP siapa yang akan dimajukan. Sebab, di Banten Golkar tidak bisa mengusung sendiri dan yang hanya tersisa partai yang belum menentukan sikap hanya PDIP saja.
"Kalau Golkar mintanya ke DPP PDIP, kadernya siapapun (pasangan Airin) mangga (silakan)," katanya.