Jadi Sorotan, Kadinkes Banten Lebih Tajir dari Kadinkes Lampung

Harta Ati 10 kali lipat lebih besar dari Reihana

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti sedang menjadi sorotan publik. Kadinkes Banten ini menjadi sorotan belakangan ini lantaran nilai harta kekayaan yang dimilikinya dianggap sangat besar.

Bahkan, nilai harta kekayaan Kadinkes Banten ini jauh lebih besar dari Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto yang sebelumnya viral setelah gemar flexing. Ia kerap terlihat menggunakan tas-tas dari brand kenamaan kelas dunia yang memiliki banderol terbilang tinggi.

Kekayaan Kadinkes Banten juga ikut viral, setelah ada cuitan dari akun Twitter @bung_madin, lalu posting ulang oleh akun instagram Lambe Turah.

Postingan ini pun mendapat tanggapan dari netizen. Salah satunya, akun andy_sukmana yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan.  "Tolong dong KPK jalan2 dong ke Banten nih," tulis andy_sukmana.

Akun lainnya, Daviidkrim menulis: "Kalau ngomongin Banten tidak usah heran, hampir semua sektor tertinggal padahal daerah penyangga ibukota. Oh iya Banten lebih cocok disebut kerajaan daripada provinsi."

Baca Juga: Pejabat Pemprov Banten Punya Harta Terendah, Ada Cuma Rp52 Ribu

1. Harta Ati lebih besar 10 kali lipat dari Kadinkes Lampung 

Jadi Sorotan, Kadinkes Banten Lebih Tajir dari Kadinkes LampungKepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana duduk usai menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (8/5/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pasalnya, nilai harta kekayaan Kadinkes Banten itu ternyata hampir 10 kali lebih besar dari Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto. Harta kekayaan Kadinkes Banten ramai dibandingkan dengan milik Kadinkes Lampung yang jadi perbincangan karena gemar flexing.

Dikutip dari laman KPK, nilai harta kekayaan Reihana yang gemar flexing itu per 31 Desember 2023 ada di angka Rp2,7 miliar. Sementara nilai harta kekayaan Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, pejabat dengan posisi yang sama dari provinsi tetangga adalah senilai Rp24,5 miliar.

2. Rincian harta kekayaan Ati Pramudji Hastuti 

Jadi Sorotan, Kadinkes Banten Lebih Tajir dari Kadinkes LampungDok. Istimewa/IDN Times

Ati Pramudji Hastuti yang menjabat Kepala Dinas kesehatan Provinsi Banten dengan melaporkan harta senilai Rp23,1 miliar.

Kekayaan terbanyak berbentuk tanah bangunan yang dilaporkan sebanyak 13 bidang dengan nilai Rp18,32 miliar. Harta itu dilaporkn diperoleh atas hasil sendiri.

Sedangkan alat transportasi dan mesin senilai Rp430 juta berupa mobil Honda Brio tahun 2019 dan Honda HRVT tahun 2020. Keduanya sebagai hasil sendiri.

Harta bergerak lainnya Rp3,35 miliar dan kas setara kas Rp1,68 miliar. Bahkan Ati tercatat tidak memiliki utang.

3. Ati juga tercatat menjadi pejabat paling tajir di Pemprov Banten  

Jadi Sorotan, Kadinkes Banten Lebih Tajir dari Kadinkes LampungDok. Istimewa/IDN Times

Mantan Direktur RSUD Kota Tangerang ini menjadi pejabat eselon II paling tajir di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, bahkan melebihi harta Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Dari lima pejabat terkaya di Banten, Ati tercatat memiliki harta paling besar. Disusul Moch Tranggo yang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Banten, dia  memiliki harta kekayan sebanyak Rp19,71 miliar.

Ketiga, Al Muktabar tercatat di LHKPN sebagai Sekda Banten, namun dia juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Banten. Dia melaporkan harta kekayaan Rp15,05 miliar.

Keempat, Arlan Marzan dalam LHKPN tercatat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melaporkan harta kekayaan Rp12,37 miliar pada Maret 2022 untuk periode 2021.

Kelima, Tabrani dalam LHKPN tercatat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melaporkan harta kekayaan Rp8,9 miliar.

Baca Juga: KPU Tetapkan Data Pemilih di Banten Hasil Perbaikan 8.850.382 Orang   

Khairil Anwar Photo Community Writer Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya