Gibran Sebut Cita-cita Anak Zaman Sekarang Aneh-aneh

Gibran ingin memfasilitasi cita-cita tersebut

Tangerang, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut cita-cita anak zaman sekarang aneh-aneh. Hal tersebut dikatakan Gibran saat mengunjungi Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Kota Tangerang dengan tema 'Gibran Mendengar, Santri Berbicara'.

"Sekarang cita-cita aneh-aneh, ada yang ingin jadi gamer, ada yang ingin jadi YouTubers, ada yang programming, dan lain sebagainya," kata Gibran, Senin (4/12/2023).

Baca Juga: Gibran Kunjungi Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang

1. Gibran ingin memfasilitasi cita-cita tersebut

Gibran Sebut Cita-cita Anak Zaman Sekarang Aneh-anehIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Makanya, untuk memenuhi hal itu, ia akan melakukan beberapa terobosan untuk memenuhi skill atau kemampuan para generasi muda yang memadai, saat nanti turun di dunia kerja. 

"Dulu waktu saya di Solo, banyak sekolah pelatihan seperti gaming, cyber security. Dan melihat keinginan anak-anak sekarang, tentunya tidak bisa (jadi) begitu saja, tapi harus upgrade skill. Nanti dengan kondisi yang ada kita pasangkan industri dengan pekembangan zaman," ujarnya.

2. Gibran ingin Indonesia emas diisi dengan gen Z yang sehat

Gibran Sebut Cita-cita Anak Zaman Sekarang Aneh-anehIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Gibran pun mengungkapkan, Indonesia bakal memiliki bonus demografi pada tahun 2045, di mana Indonesia bakal memiliki generasi muda yang produktif untuk bisa membangun Indonesia.

"Menuju indonesia emas kita otomatis siapkan generasi emas dan disini semua, yang anak-anak yang muda harus sehat otomatis pintar semua lalu yang santriwati masalah stunting jadi di masa remaja sudah ada skrining anemia nanti kalau sudah menikah hamil harus cek," tuturnya.

3. Gibran ingin menjadikan santri bisa menjawab tantangan zaman

Gibran Sebut Cita-cita Anak Zaman Sekarang Aneh-anehIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Gibran mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk pesantren yang saat ini telah memasuki generasi gen Z dan milenials, agar santri tak dilupakan terutama saat memasuki era industri 5.0. 

"Kalau santri kan pasti pintar ngaji, kita juga ingin santri bisa mengerti perbankan syariah, lalu bagaimana dakwah dengan menggunakan media sosial, atau santri yang mengerti perikanan, pertanian tapi menggunakan AI, atau santri yang mempunyai jiwa entrepreneurship," jelasnya.

Baca Juga: Gibran Blusukan ke Kawasan Padat Penduduk di Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya