Meski Kasus Cacar Air Menurun, SMPN 8 Tangsel Masih Terapkan PJJ

Intinya sih...
- Kasus cacar air dan gondongan di SMPN 8 Tangsel menurun dari 23 menjadi 16 kasus secara total.
- Pihak sekolah masih menunggu rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk proses pembelajaran tatap muka.
- Orang tua siswa diminta terus memantau kondisi anak yang terjangkit cacar air dan gondongan serta tidak mengizinkan anak bersekolah jika sakit.
Tangerang, IDN Times - Kasus cacar air (varicella) dan gondongan (mumps) yang menimpa puluhan pelajar di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menurun. Saat ini, tercatat masih ada 16 kasus dari 23 kasus.
"Alhamdulillah, kasus cacar air dan gondongan di SMPN 8 Tangsel sudah turun, dari yang sebelumnya 23 ,sekarang 16 kasus secara total," kata Kepala Sekolah SMPN 8 Tangsel, Muslih, Kamis (31/10/2024).
1. Pelajar masih menjalani pembelajaran jarak jauh
Namun, untuk proses pembelajaran tatap muka atau PTM, pihak sekolah masih akan menunggu rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
"Minggu depan rencananya sudah mau PTM, tapi kami masih tunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan," ujarnya.
2. Orangtua siswa diminta isi form kesehatan
Sejauh ini, pihak sekolah pun terus memantau kondisi 16 anak yang masih terjangkit cacar air dan gondongan. Di mana, orang tua dari para pelajar tersebut, diminta mengisi form kesehatan yang telah disebarluaskan pihak sekolah.
"Kami terus pantau, dan minta orangtua meng-update kondisi anak seperti apa," ungkapnya.
3. Sekolah mengimbau orangtua tak izinkan anak sekolah jika merasa sakit
Muslih pun mengimbau, orangtua siswa untuk tidak mengizinkan anaknya bersekolah jika merasa sakit atau tak enak badan. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran kembali kasus menyebar di sekolah.
"Kami juga berikan imbauan kepada orang tua, bila nantinya disetujui untuk PTM, maka yang masih sakit, kami minta untuk tetap istirahat dan rumah saja," ungkapnya.
Sebelumnya, sistem pembelajaran jarak jauh atau PJJ diterapkan pihak sekolah selama 14 hari, mulai 17 hingga 31 Oktber 2024.