Jembatan Gantung di Lebak Terputus, Belasan Siswa Terjatuh

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini

Lebak, IDN Times - Sebuah jembatan gantung di Kabupaten Lebak terputus, pada Sabtu (12/3/2022). Belasan siswa SMP yang sedang melintasi jembatan ikut terjatuh dan dikabarkan mengalami luka ringan dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Alhamdulillah enggak ada korban jiwa, memang ada anak-anak SMP yang lagi Pramuka jatuh ke sawah, tapi hanya luka ringan sekitar 14 orang kayaknya," kata Asep Saepullah, Kepala Desa Ciapus Kecamatan Cihara, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: BPBD Harap PVMBG Segera Keluarkan Penelitian Tanah Bergerak di Lebak

1. Jembatan ini akses 3 kecamatan

Jembatan Gantung di Lebak Terputus, Belasan Siswa TerjatuhIDN Times/Muhamad Iqbal

Asep mengatakan, jembatan dengan bentang sekitar 45 meter tersebut merupakan jembatan penghubung 3 kecamatan yakni Cijaku, Cihara dan Cigemblong. Jembatan tersebut juga merupakan satu-satunya akses bagi warga di 3 kecamatan tersebut.

"Kalau harus lewat jalur lain jaraknya sangat jauh, jadi warga 3 kecamatan sangat bergantung dengan jembatan tersebut. Termasuk warga saya yang banyak punya sawah dan kebun di desa seberang, hasil tani yang mereka mau jual ya harus melalui jembatan itu," tutur Asep.

Baca Juga: Relokasi Warga Korban Pergerakan Tanah di Lebak Tunggu Anggaran

2. Masyarakat gotong royong bikin jembatan darurat

Jembatan Gantung di Lebak Terputus, Belasan Siswa TerjatuhDok. Warga Cihara

Supaya mobilitas tetap bisa berjalan, masyarakat bergotong royong membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

"Untuk sementara dibuat dulu jembatan darurat, tapi hanya bisa dilalui pejalan kaki. Saya harap bisa segera dibangun karena jembatan ini jadi sangat vital bagi masyarakat," harapnya.

3. Warga di Cikulur Lebak keluhkan jembatan gantung rusak

Jembatan Gantung di Lebak Terputus, Belasan Siswa TerjatuhIDN Times/Muhamad Iqbal

Sebelumnya, Warga Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak mengeluhkan rusaknya jembatan gantung yang menghubungkan kampungnya dengan wilayah Cikulur.

Jembatan ini merupakan akses penting biasa dilintasi warga mengendarai sepeda motor atau berjalan kaki menuju wilayah Kota Rangkasbitung.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya