Kasus COVID-19 Kota Tangerang Meningkat, Arief Duga Karena Omicron

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, peningkatan kasus COVID-19 patut diduga sebagai suspect varian Omicron.
"Karena kan terakhir kita dapat data cuma 5 (pasien) Omicron, (tapi) sekarang kalau kita lihat lonjakannya. Kalau tanda-tanda Omicron kan penyebarannya cepat nah bisa jadi ini suspect omicron," kata Arief di TMP Taruna, Rabu (26/1/2022).
1. Kepastiannya masih harus tunggu Litbangkes
Meski begitu, kata Arief, perlu menunggu hasil dari laboratorium, apakah mereka yang positif COVID-19 di Kota Tangerang ini memang terpapar varian terbaru ini atau tidak.
"Tapi itu harus diidentifikasikan dengan pemeriksaan yang di Litbangkes. Makanya buat kita apapun variannya, pokoknya lonjakan COVID-19 yang memang harus waspada," kata Arief.
2. COVID-19 merebak, Pemkot Tangerang kembali setop belajar tatap muka
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) mulai hari ini, Rabu (26/1/2022).
Hal itu mengantisipasi kekhawatiran adanya klaster COVID-19 di sekolah menyusul peningkatan kasus penularan COVID-19 yang kini terjadi di Kota Tangerang.
3. Belajar akan kembali daring alias PJJ
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kegiatan belajar-mengajar di tingkat pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah pertama akan dilaksanakan dari jarak jauh (PJJ) via daring.
"Kenaikan kasusnya dalam beberapa hari terakhir cukup drastis, makanya untuk menjaga anak-anak mulai besok proses belajar mengajar kembali online (daring) untuk sementara," kata Arief, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: COVID-19 Merebak, Pemkot Tangerang Kembali Setop Belajar Tatap Muka