Pemkot Tangerang Bolehkan Perayaan Imlek 2022 Digelar Offline
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah masih membolehkan perayaan tahun baru Tionghoa atau Imlek dirayakan di wilayahnya.
"Gak diwajibkan virtual, tapi kita mendorong (virtual). Saya minta mereka (warga Tionghoa) bisa kaji kenaikan kasus ini, jadi yang sangat rentan adalah lansia, dan mereka komorbid," kata Arief, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: 2 Tahun Dihantam Wabah, Produksi Dodol Cina Kembali Cuan di Imlek 2022
1. Warga lansia diminta beribadah dari rumah saja
Arief juga melarang warga lanjut usia (lansia) untuk beribadah ke tempat ibadah karena kekhawatiran mudah terpapar COVID-19.
"Mereka ini yang lansia dan komorbid sementara ibadahnya di rumah. Gak ada larangan, sama imlek juga," kata Arief.
2. Kasus COVID-19 Kota Tangerang meningkat, Arief duga karena Omicron
Sebelumnya, Wali Kota Arief mengungkapkan, peningkatan kasus COVID-19 patut diduga sebagai suspek varian Omicron.
"Karena kan terakhir kita dapat data cuma 5 (pasien) Omicron, (tapi) sekarang kalau kita lihat lonjakannya. Kalau tanda-tanda Omicron kan penyebarannya cepat nah bisa jadi ini suspect omicron," kata Arief di TMP Taruna, Rabu (26/1/2022).
3. Kepastiannya masih harus tunggu Litbangkes
Meski begitu, kata Arief, perlu menunggu hasil dari laboratorium, apakah mereka yang positif COVID-19 di Kota Tangerang ini memang terpapar varian terbaru ini atau tidak.
"Tapi itu harus diidentifikasikan dengan pemeriksaan yang di Litbangkes. Makanya buat kita apapun variannya, pokoknya lonjakan COVID-19 yang memang harus waspada," kata Arief.
Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal