Penyelidikan Kasus Penembakan di Viper Cafe Libatkan Polda Metro Jaya

Kasus tersebut terjadi di sebuah klub malam

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) masih menangani kasus penembakan yang diduga dilakukan oknum polisi kepada warga sipil di Viper Cafe and Restaurant, kawasan Paramount Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (16/10/2020).

Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra di kantornya, Kamis (15/10/2020). Namun, Angga tidak bisa memberi jawaban terkait kasus penembakan ini, karena alasannya masuk wilayah Polda Metro Jaya.

“Kasus tetap ditangani oleh kita, tapi untuk ngasih jawaban terkait kejadiannya harus tanya ke Kabid Humas Polda Metro Jaya. Karena kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” ujar Angga pada wartawan, Jumat (16/10/2020).

1. Cekcok di klub malam, oknum Polisi tembak pengunjung

Penyelidikan Kasus Penembakan di Viper Cafe Libatkan Polda Metro JayaIlustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum anggota polisi dilaporkan menembak pengunjung tempat hiburan malam Viper Club, di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum polisi sempat terlibat adu fisik dengan pengunjung lain hingga akhirnya terjadi penembakan.

Akibat insiden penembakan itu, korban yang diduga pecatan anggota TNI mengalami luka cukup parah di bagian dada.

Baca Juga: Cekcok di Hiburan Malam, Oknum Polisi Tembak Pengunjung di Tangerang

2. Korban tertembak di bagian dada

Penyelidikan Kasus Penembakan di Viper Cafe Libatkan Polda Metro JayaIlustrasi Investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharam Wibisono Adipradono. Ia mengatakan, korban yang tertembak adalah warga sipil atau pengunjung kafe tersebut.

Kini kondisinya sudah mulai membaik. "Seratus persen warga sipil," ujar Wibisono, Kamis (15/10/2020).

3. Pelaku dari Mabes Polri masih lakukan penyelidikan

Penyelidikan Kasus Penembakan di Viper Cafe Libatkan Polda Metro JayaIlustrasi polisi (Dok. Humas Polri)

Wibisono mengatakan, terduga pelaku merupakan anggota di Mabes Polri. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan.

“Barang bukti diamankan Kasatreskrim. Informasi awal ada keributan kecil. Tapi kita masih mendalami terus biar yang jelas seperti apa,” kata dia.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Oknum Petugas Rapid Test di Bandara Soetta Tersangka

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya