Pria di Ciledug Bunuh Diri Karena Cyber Bullying, Begini Kata Sosiolog

Pemuda di Ciledug akhiri hidup setelah viral di media sosial

Kota Tangerang, IDN Times - Jagad media sosial Twitter baru-baru ini dihebohkan dengan kasus bunuh diri seorang pria di Ciledug, Kota Tangerang yang dikaitkan dengan dugaan perundungan melalui sebuah threat atau utas. 

Adapun perundungan yang diterima korban bunuh diri terjadi akibat kasus diduga adanya kasus pelecehan yang melibatkannya.

Sosiolog dari Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur Bagong Suyanto menyebut, maraknya terjadi perundungan di dunia maya merupakan satu masalah di era postmodern.

"Cyber bullying memang jadi masalah di era masyarakat postmodern. Ketika anak-anak lebih banyak mengakses internet, kemudian melihat dirinya diperlakukan salah di dunia maya, jika tidak kuat mungkin jadi mereka memilih jalan pintas," kata Bagong kepada IDN Times, Minggu (14/3/2022).

Baca Juga: Diduga karena Viral di Twitter, Pemuda Ciledug Akhiri Hidup 

1. Ada fenomena korban pelecehan seksual lebih pilih curhat di medsos

Pria di Ciledug Bunuh Diri Karena Cyber Bullying, Begini Kata SosiologIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, Bagong juga menyoroti bahwa fenomena, kini banyak korban pelecehan lebih memilih membawa kasusnya ke ranah media sosial untuk mendapat keadilan ketimbang ke jalur hukum, lantaran munculnya rasa takut akibat trauma.

"Mereka (korban) cenderung tidak memilih jalur hukum karena akan menjadi aib dan penderitaan baru yang kembali menyakiti," kata Bagong.

2. Penanganan penegak hukum yang buruk akan memperparah trauma korban

Pria di Ciledug Bunuh Diri Karena Cyber Bullying, Begini Kata Sosiologilustrasi trauma (pexels.com/ Polina Zimmerman)

Penderitaan itu, kata Bagong, akan kembali mencuat jika mereka harus menceritakan kembali apa yang ia sudah alami.

"Diperiksa aparat ditanya kembali apa yang dialami seperti pemerkosaan tahap kedua," kata dia.

3. Diduga karena viral di Twitter, pemuda di Ciledug akhiri hidup

Pria di Ciledug Bunuh Diri Karena Cyber Bullying, Begini Kata SosiologIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, pemuda berinisial VM, berusia 26 tahun di kawasan Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ditemukan meninggal bunuh diri.

VM ditemukan oleh orang tuanya. Insiden ini dibenarkan Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol.

"Betul. Masih kita tangani," ujarnya, Sabtu, (12/3/2022).

Sementara di media sosial Twitter, ramai diperbincangkan VM tewas akibat utas membuka dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan olehnya. Utas yang dibuat akun @opinijele viral sebelum adanya kabar tewasnya VM.

Hubungi hotline service ini, jika kamu butuh bantuan

Pria di Ciledug Bunuh Diri Karena Cyber Bullying, Begini Kata SosiologPixabay

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

Jangan Bunuh Diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan IndonesiaTelp: 021-500454
Yayasan Pulih
Jl. Teluk Peleng 63 A Komplek AL-Rawa Bambu Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520Telp : 021-78842580Fax : 021-782 3021
YLBH Apik
Jl. Raya Tengah No. 31 RT 01 RW 09 Kp. Tengah Kramat Jati Jakarta Timur 13540 Telp 021-87797289Fax. 021-87793300
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Telp. 021-8514389 Website: http://www.skizofrenia.org/
LSM Jangan Bunuh DiriTelp 021-0696 9293

Baca Juga: Pelonggaran PPKM, Tempat Olahraga di Kota Tangerang Dibuka Lagi 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya