Sampah Kali Sipon Cipondoh Tangerang Bikin Kumuh dan Bau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Saluran air sungai atau kali Sipon di Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, selalu terlihat kumuh dan kotor akibat banyaknya tumpukan sampah yang menggenang bahkan menumpuk di kali yang membelah wilayah pemukiman warga ini.
Pantauan IDN Times di lokasi, tumpukan sampah itu menyangkut nampak menghiasi kali dari Perumahan Royal Cipondoh dan sepanjang jalan sekitar Pasar Sipon.
Baca Juga: Beroperasi Saat PPKM, 10 PSK di Kabupaten Tangerang Ditangkap Polisi
1. Mayoritas sampah didominasi plastik, sisa makanan dan minuman
Bau tak sedap menyeruak dari sampah di kali tersebut. Salah satu petugas kebersihan aliran kali Sipon, Dahlan menyebut, setiap harinya bisa lebih dari satu ton sampah yang diangkat dari kali tersebut.
Mayoritas sampah yang ada di aliran kali itu pun didominasi oleh plastik sisa makanan dan minuman. "Kebanyakan botol sama plastik styrofoam yah, sisa makanan minuman gitu," kata Dahlan ditemui di lokasi, Senin (30/8/2021).
2. Warga sekitar nampak tak terganggu
Bahkan, sampah di bibir kali tampak dikerubungi berbagai lalat. Namun, tampaknya warga sekitar sudah terbiasa dengan pemandangan tersebut.
Baik pengendara yang melintas, pedagang, atau pun warga sekitar, tampak tidak terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah itu.
Padahal, tepat di bibir Kali Sipon yang berdekatan dengan tumpukan itu dijadikan tempat berjualan oleh warga bahkan tepatnya menjadi pasar kaget.
Berbagai penjual menempati bibir kali, mulai dari penjual makanan hingga pakaian. Mereka tampak tidak terganggu dengan bau atau pun keberadaan sampah itu sendiri.
3. Pasar jadi salah satu sebab tumpukan sampah
Sementara itu, salah petugas pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang menyebut, pihaknya sudah setiap hari mengangkut sampah di kali tersebut.
Namun, ketika pagi diangkut, sorenya sampah kembali menumpuk berserakan di kali tersebut. "Selama masih ada pasar kaget di pinggir kali, ya terus-terusan banyak sampahnya ini," kata petugas tersebut.