Silaturahmi Thoriqoh Shiddiqiyyah, Said Aqil: Negara Butuh Kerukunan
Intinya Sih...
- KH Aqil Siradj meminta umat Islam Indonesia menjaga kerukunan antar umat, budaya, dan bangsa untuk membangun negara yang butuh peradaban.
- Thoriqoh Shiddiqiyyah harus memiliki misi cinta tanah air dan membangun cinta sesama manusia, antar umat beragama, antar budaya, dan antar bangsa.
- Para muslimah Thoriqoh Shiddiqiyyah diminta menjaga kerukunan bangsa melalui suri tauladan yang diberikan serta membangun iman dari diri sendiri.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Aqil Siradj meminta umat Islam Indonesia terus menjaga kerukunan antar umat, budaya, dan bangsa. Menurutnya, membangun negara butuh peradaban.
Barang siapa tidak punya tanah air, kata dia, bakal akan dilupakan sejarah karena sejarah dibangun di atas tanah air.
"Negara butuh kerukunan, persatuan agar dapat beribadah dengan tenang. NKRI berdasar kebangsaan. Itulah kelebihan bangsa Indonesia. Perpindahan kekuasaan di Indonesia tidak menimbulkan konflik berkepanjangan,” kata Said Aqil Siradj di acara silaturahmi Thoriqoh Shiddiqiyyah di Serang, Senin (5/8/2024).
Baca Juga: Gibran: Anggaran dan Menu MBG di Setiap Daerah Bisa Beda
1. Thoriqoh Shiddiqiyyah diminta mempertahankan misi cinta sesama umat manusia
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan agama, terutama bagi kaum putri baik di pusat maupun daerah, kata Said Aqil Siradj, Thoriqoh Shiddiqiyyah harus memiliki misi cinta tanah air dan ini sesuai misi Rasulullah.
"Membangun cinta sesama manusia, antar umat beragama, antar budaya dan antar bangsa. Tidak ada diskriminasi dimata hukum. Nabi Muhammad membangun negara bukan atas dasar agama, tapi beliau membangun negara madani,” kata dia.
2. Said Aqil: ibu adalah madrasah pertama manusia
Selain itu, ia juga berpesan agar para muslimah Thoriqoh Shiddiqiyyah terus menjaga kerukunan bangsa melalui suri tauladan yang diberikan.
Menurutnya, ibu adalah madrasah pertama yang mendidik generasi bangsa. Banyak juga perempuan menjadi pejuang. Kepada peserta di acara tersebut, dia pun mengajak semua untuk mempertahankan kerukunan berkebangsaan, lintas budaya, lintas agama, hingga kesadaran beragama.
"Membangun iman harus dari diri sendiri. Hati selalu hadir bersama Allah. Tinggi akhlak akan dihormati. Mari bangun akhlaqul karimah dan tetaplah berjuang bersama Mursyid thoriqoh Shiddiqiyyah,” kata dia.
Baca Juga: Ribuan Anak di Kota Serang Tak Mengenyam Pendidikan