Waspada COVID-19 dari Arus Balik, Kota Tangerang Aktifkan 6 RIT

Arief: kita akan tambah sesuai kebutuhan

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut pihaknya saat ini tengah menyiapkan pengaktifan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) untuk pasien COVID-19 tanpa gejala di Kota Tangerang.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya kasus penularan COVID-19 setelah memasuki masa arus balik lebaran 2021 para pemudik yang datang ke Kota Tangerang.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

1. Ada 6 puskesmas RIT, hanya 2 yang aktif saat ini

Waspada COVID-19 dari Arus Balik, Kota Tangerang Aktifkan 6 RITArief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)

Arief mengatakan, saat ini pihaknya memiliki enam fasilitas RIT yang fungsi aslinya adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dari enam RIT tersebut, saat ini hanya dua yang masih aktif mengantisipasi pasien COVID-19.

"Yang kemarin dinonaktifkan akan dipersiapkan untuk diaktifkan kembali, nanti kita lihat pertumbuhannya saja. Sekarang ada dua RIT yang aktif dari total enam," kata Arief, Jumat (14/5/2021).

2. RIT akan diaktifkan satu persatu sesuai peningkatan kasus COVID-19

Waspada COVID-19 dari Arus Balik, Kota Tangerang Aktifkan 6 RITIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Arief mengatakan, nantinya RIT tersebut akan diaktifkan secara bertahap mengikuti perkembangan kasus COVID-19 serta kebutuhan kesehatan masyarakat Kota Tangerang.

"Jadi kalau dua penuh tambah satu kalau penuh tambah lagi. Seterusnya gitu aja," kata Arief.

Arief mengatakan, secara keseluruhan kapasitas RIT di Kota Tangerang ada 368 bed.

3. Pemudik yang kembali ke Kota Tangerang wajib bawa surat bebas COVID-19

Waspada COVID-19 dari Arus Balik, Kota Tangerang Aktifkan 6 RITSejumlah petugas Kepolisian memutarbalikkan pemudik motor yang akan melintas di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). Pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H petugas gabungan dari TNI,Polri, Dishub dan Satpol PP memperketat penjagaan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Sebelumnya, Wali Kota Arief menyebut pihaknya akan melakukan screening COVID-19 terhadap warga yang kembali ke Tangerang dari kampung halaman mereka. Selain itu, para pemudik yang kembali ke Kota Tangerang diwajibkan membawa surat bebas COVID-19.

"Ya tadi pagi kita rapat sama Dinkes sama semua puskesmas kita akan melakukan tracing secara masif untuk kaitan arus balik," kata Arief, Selasa (11/5/2021).

Selain itu, Arief juga mewajibkan agar warganya yang melakukan arus balik untuk melakukan tes COVID-19, sebelum kembali ke Kota Tangerang. Hasil tes itu pun harus negatif jika ingin masuk Tangerang.

"Kita minta mereka yang pulang dari kampung harus membawa surat bebas COVID-19. Juga minimal dia antigen," kata Arief.

Baca Juga: DKI Larang Ziarah, Pemkab Tangerang Tunggu Keputusan Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya