Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Ombudsman Banten

Intinya sih...

  • Ombudsman Banten mengapresiasi pembongkaran pagar laut yang dilakukan oleh TNI AL, Bakamla, KKP, Pemerintah Provinsi Banten, dan ribuan nelayan.
  • Kepala Ombusman Banten menyampaikan bahwa pembongkaran itu seharusnya dilakukan karena merugikan masyarakat dan nelayan yang mencari nafkah di laut.
  • Ombudsman akan terus memantau pelaksanaan pembongkaran agar berjalan dengan baik serta mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi.

Tangerang, IDN Times - Ombudsman Banten mengapresiasi pembongkaran pagar laut yang telah dilakukan oleh TNI AL, Bakamla, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Provinsi Banten dan unsur lain, dibantu oleh ribuan nelayan.

Kepala Ombusman Banten, Fadli Afriadi menyampaikan, bahwa pembongkaran itu memang sudah seharusnya dilakukan.

“Sebab jika tidak, keberadaan pagar laut ini akan terus-menerus merugikan masyarakat atau nelayan yang memang setiap hari mencari nafkah di laut,” kata Fadli, Kamis (23/1/2024).

1. Masyarakat juga harus ikut memantau kasus pagar laut ini

TNI AL bersama KKP bersiap membongkar pagar laut di perairan Tangerang hari ini (22/1/2025). (IDN Times/Maya Aulia)

Ombudsman, lanjutnya, akan terus memantau perkembangan pelaksanaan pembongkaran agar berjalan dengan baik serta dapat dilakukan secara maksimal.

 “Kita harus sama-sama pantau pelaksanaannya, tidak hanya Ombudsman, tapi semua unsur masyarakat juga perlu terus memantau pelaksanaannya hingga tuntas dan masyarakat serta nelayan khususnya dapat kembali berpenghidupan secara layak," kata Fadli.

Ombudsman juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi. Jika ke depan ada aktivitas lain di ruang laut, maka masyarakat dapat mengadukannya ke instansi yang berwenang.

2. Ombusman sudah meminta keterangan sejumlah pihak

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Fadli mengatakan, pihaknya pun telah memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan, diantaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Direktorat Perencanaan Ruang, Direktorat Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi.

Untuk menambah informasi dan memperkuat telaah yang dilakukan, Ombudsman Banten juga telah berkoordinasi dengan Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Serang DJPKRL KKP RI dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Untuk mencegah permasalahan semakin berlarut dan kerugian masyarakat tidak semakin besar, Ombudsman RI bersama Ombudsman Banten juga telah melakukan kunjungan lapangan secara serentak.

"Ombudsman mengajak semua pihak dapat melihat langsung kondisi pagar laut yang merugikan para nelayan ini. Lalu, Ombudsman mendesak agat semua pihak yang berwenang dapat memberikan komitmen penyelesaian," ungkapnya.

3. Pembongkaran pagar laut dilanjutkan hari ini

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sebelumnya, proses pembongkaran pagar laut dilanjutkan hari ini meski cuaca sedang mendung oleh petugas gabungan dari TNI Angkatan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bakamla, Kabarhakam, Polairud, dan nelayan masih dilanjutkan pada Kamis (23/1/2025). Pantauan di lokasi, cuaca di sekitar Pantai Tanjung Pasir mendung dan berangin kencang. 

Komandan Pangkalan Utama III Jakarta TNI Angkatan Laut, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, proses sudah dimulai sejak pagi.

"Sudah dimulai sejak pukul 8.00 WIB pagi tadi," kata Harry saat dikonfirmasi IDN Times.

Editorial Team