Pemkab Tangerang Sediakan Bus Gratis untuk Siswa SD-SMA

- Bus gratis akan beroperasi di 29 kecamatan secara bertahap, menyentuh seluruh sekolah di Kabupaten Tangerang.
- Operasional bus sekolah gratis akan terbagi di 3 jadwal, melayani 10 sekolah dengan sistem antarjemput.
- Anggaran awal program ini sebesar Rp225 juta untuk empat bus, dan akan ditambah menjadi Rp450 juta hingga akhir 2025.
- Bus gratis akan beroperasi di 29 kecamatan secara bertahap, menyentuh seluruh sekolah.
- Operasional bus sekolah gratis akan terbagi di 3 jadwal: pukul 05.00-07.30 WIB, pukul 12.00-15.00 WIB, dan pukul 16.00-18.00 WIB.
- Anggaran awal program ini sebesar Rp225 juta untuk empat bus, dan akan ditambah menjadi Rp 450 juta hingga akhir 2025.
Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai menyediakan bus gratis yang ditujukan untuk siswa sekolah di wilayahnya, dengan tingkat SD, SMP, dan SMA. Penyediaan bus gratis tersebut dilakukan sebagai salah satu wujud pemerataan akses pendidikan dan keselamatan pelajar.
Bupati Tangerang, M Maesyal Rasyid mengungkapkan, pada tahap awal akan ada empat unit bus yang melayani rute Tigaraksa-Cikupa sebagai zona pertama.
“Ini langkah nyata untuk mengurangi kecelakaan pelajar dan kemacetan lalu lintas. Kami ingin semua pelajar punya akses transportasi yang aman dan gratis,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).
1. Bus gratis akan beroperasi di 29 kecamatan secara bertahap

Maesyal menambahkan, layanan ini merupakan bagian dari inovasi daerah di bidang pendidikan dan pelayanan dasar. Namun, jumlah armada saat ini belum mencukupi kebutuhan seluruh pelajar. "Sehingga perlu perluasan secara bertahap ke 29 kecamatan," ungkapnya.
Maesyal menargetkan dalam lima tahun ke depan, semua lokasi sekolah di Kabupaten Tangerang akan terlayani bus gratis. Pihaknya juga tengah menyiapkan peraturan bupati untuk mengatur rute, lokasi kumpul, dan teknis operasional.
“Beberapa jalur sempit akan kami sesuaikan. Intinya, program ini harus menyentuh seluruh sekolah,” kata Maesyal.
2. Operasional bus sekolah gratis akan terbagi di 3 jadwal

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menjelaskan, angkutan gratis ini akan beroperasi secara bertahap mulai Juni hingga Desember 2025, dengan tiga jadwal operasional, yaitu pukul 05.00-07.30 WIB, pukul 12.00-15.00 WIB, dan pukul 16.00-18.00 WIB. Rute awal mencakup Bizpoint-Cikupa-Jalan Pemda-Tigaraksa dan melayani 10 sekolah dengan sistem antarjemput.
"Setiap bus berkapasitas 30 penumpang, dan sementara ini diprioritaskan untuk pelajar di ibu kota kabupaten," tuturnya.
3. Anggaran yang dikeluarkan Rp225 juta

Anggaran awal program ini sebesar Rp 225 juta untuk empat bus, dan akan ditambah menjadi Rp 450 juta hingga akhir 2025. Setiap kecamatan ditargetkan memiliki minimal satu unit bus sekolah.
“Kami sesuaikan dengan kemampuan anggaran. Ini baru tahap awal, tapi kami yakin dampaknya besar bagi akses pendidikan,” kata Achmad Taufik.