Pemkot Tangerang Akhiri Masa Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

- Pemkot Tangerang mengakhiri status Siaga Bencana Hidrometeorologi karena menurunnya intensitas hujan dan kondisi cuaca membaik.
- Keputusan diambil setelah evaluasi bersama antara BPBD, PUPR, dan BMKG yang tidak menunjukkan potensi curah hujan tinggi.
- Selama masa Siaga Bencana, dilakukan langkah antisipasi seperti pembersihan saluran air dan penyiapan posko siaga.
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengakhiri masa status Siaga Bencana Hidrometeorologi, yang sempat diberlakukan sejak 11 Desember 2024. Keputusan ini diambil menyusul menurunnya intensitas curah hujan dan kondisi cuaca yang mulai membaik di wilayah Kota Tangerang.
"Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Mahdiar pada Rabu (14/5/2025).
Lebih lanjut dia menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan hasil evaluasi bersama antara BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG).
Berdasarkan informasi peringatan dini cuaca dan iklim dasarian II Provinsi Banten yang disampaikan oleh BMKG, tidak terdapat potensi atau peringatan curah hujan tinggi di wilayah Kota Tangerang sehingga untuk Status Siaga Bencana Hidrometeorologi tidak diperpanjang.
1. Selama masa siaga bencana, Pemkot Tangerang lakukan berbagai upaya penanganan

Mahdiar menjelaskan, selama masa Status Siaga Bencana diberlakukan, pihaknya melakukan berbagai langkah antisipasi, mulai dari pembersihan saluran air, penyiapan posko siaga, hingga penguatan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
Berkat sinergi ini, dampak bencana dapat diminimalkan dan layanan bantuan dapat diberikan secara cepat. Pihaknya memastikan akan tetap menyiagakan personel dan peralatan untuk merespons cepat apabila terjadi kondisi darurat.
“Walaupun status siaga tidak diperpanjang, kami tetap standby. Kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi rutin dengan BMKG,” ungkapnya.
2. Mahdiar mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan

Mahdiar mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta melaporkan potensi gangguan lingkungan melalui kanal layanan pengaduan resmi Pemkot Tangerang.