Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Muhamad Iqbal

Intinya sih...

  • Kota Tangsel mengalami krisis sampah, Pemerintah Kota Tangsel rencanakan pembangunan instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik.
  • Dwi Sawung menilai pemilahan sampah dapat mengatasi 60% sampah, terutama organik seperti waste food yang bisa di-composting.
  • Pemkot Tangsel perlu 'revolusi' penanganan sampah dengan menggencarkan upaya pemilahan dan memberikan contoh dalam pengadaan alat.

Tangerang Selatan, IDN Times - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai tengah mengalami krisis persoalan sampah. Sejumlah upaya disebut tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangsel, salah satunya wacana pembangunan instalasi sistem Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

Manajer Kampanye Tata ruang dan Infrastruktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Dwi Sawung menilai, semestinya Pemkot Tangsel jauh-jauh hari sudah mengurai persoalan pengelolaan sampah tersebut, dengan menggencarkan upaya pemilahan sampah lebih dulu. Sebab, menurut Sawung, secanggih apapun teknologi yang akan diterapkan, akan sulit ketika sampah yang masuk belum terpilah.

Editorial Team

Tonton lebih seru di