Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Anggota DPRD Banten "Wakili" Warganya Liburan ke Pantai

Tangkapan layar video

Serang, IDN Times - Jagat media sosial kembali ramai. Kali ini bukan seseorang yang memarahi polisi karena penyekatan polisi saat hendak berwisata, namun anggota DPRD Banten yang tengah berlibur di Pantai Anyer.

Video ini menjadi ramai karena dalam video itu, sang legislator mengatakan, dia "mewakili" masyarakat untuk berlibur.

Diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim telah mengeluarkan surat instruksi menutup sementara seluruh tempat wisata di Banten.

1. Video muncul setelah surat instruksi Gubernur Banten keluar

Tangkapan layar video

Video politisi PAN Dede Rohana Putra itu muncul setelah Wahidin menutup tempat wisata. Dalam unggahan video berdurasi 56 detik tersebut, Dede Rohana terlihat sedang berada di dekat kolam renang salah satu hotel di Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

"Buat masyarakat Banten nggak usah liburan ke pantai ya sudah saya wakili sebagai anggota DPRD Provinsi Banten mewakili masyarakat untuk liburan, kalau nggak diwakilin nanti rame pantainya, " kata Dede Rohana dalam video yang beredar.

Video itu mendadak viral di media sosial setelah diposting oleh Akun Instagram Lambe Turah hingga mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

2. Dede mengaku video itu hanya untuk candaan

Tangkapan layar video

Setelah videonya ramai, Dede memberikan klarifikasi. Dia menjelaskan bahwa video itu dibuat saat dia bersama keluarga berlibur ke di Anyer pada hari Sabtu (15/5/2021), sebelum instruksi Gubernur Banten terbit.

Dia baru kemudian posting video itu di akun Tiktok miliknya pada hari Minggu (16/5/2021)-- hari pertama wisata di Banten ditutup.

"Jadi liburan yang saya wakilkan seperti dalam video itu hanya candaan, karena liburan itu tidak bisa diwakilkan sebenarnya. Biar ketawa orang makanya saya sampaikan seperti itu," katanya.

3. Dede meminta maaf kepada masyarakat yang tersinggung

Tangkapan layar video

Dia mengaku video itu dibuat sebagai imbauan kepada masyarakat untuk tidak berlibur karena wisata tengah ditutup oleh pemerintah. Dia pun mengatakan, tidak bermaksud menentang keputusan Gubernur Banten terkait penutupan wisata.

"Sekaligus hiburan buat masyarakat, tapi ada masyarakat yang seneng dan mengerti maksud video saya dan ada juga yang menilai negatif tapi saya sampaikan permohonan maaf jika ada yang tersinggung," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us