Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral, Siswa SD Negeri di Tangsel Diberi Menu MBG Beras

Viral SD Negeri di Tangsel dapat menunjukan MBG beras (Dok. X/@trinitytraveler
Intinya sih...
  • Kadisdik Tangsel menegur mitra MBG yang memberikan menu kontroversial
  • Mitra MBG berdalih bahwa siswa tidak lagi ada pembelajaran di sekolah
  • Deden minta SPPG kembali sediakan menu sesuai aturan untuk siswa

Tangerang, IDN Times - Sebuah unggahan berisi foto bahan makanan yang belum dimasak dan buah-buahan viral di media sosial X dengan akun @trinitytraveler yang menyebut bahwa bahan makanan mentah tersebut merupakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di sebuah sekolah negeri di Kota Tangerang Selatan.

"Baru tau MBG sekarang dikasih bahan mentahnya doang sekalian untuk 5 hari. Ini utk anak SD negeri di Tangsel," tulis akun tersebut.

Dalam unggahan tersebut juga ada foto yang memperlihatkan dua bungkus keci beras, kacang tanah, gorengan menyerupai kremesan, beberapa butir telur puyuh, serta buah pisang dan jeruk.

1. Kadisdik Tangsel mengaku sudah menegur mitra MBG tersebut

Menanggapi unggahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni mengaku sudah menegur mitra MBG yang berada di Kecamatan Ciputat Timur itu.

"Sudah kami tegur dan minta klarifikasinya," kata Deden, Kamis (19/6/2025).

2. Mitra MBG beralasan siswa tidak lagi ada pembelajaran di sekolah

Deden mengungkapkan, berdasarkan klarifikasi yang diberikan oleh SPPG tersebut, menu kontroversi itu diberikan pada saat hari Senin, 16 Juni 2025. Dimana memang tidak ada pelajaran dan sudah menjelang pembagian rapor.

"Alasan mereka karena pembelajarannya sudah menjelang libur, sudah selesai, jadi siswa enggak ada pelajaran,"ujar Deden.

3. Deden minta SPPG kembali sediakan menu sesuai aturan

Mendengar alasan tersebut, Deden mengaku langsung menegur. Seharusnya Mitra MBG memberikan jatah makanan sesuai aturan yang sudah disepakati. Tidak ada alasan apapun, dan malah menimbulkan kesalahpahaman.

"Sediakan sesuai aturan saja. Kemarin pada saat bulan Ramadan saja bisa, dikasihnya enggak pada saat jam istirahat,tapi jam pulang sekolah,"ujar Kadindik.

Deden pun menjamin, bila menu tersebut hanya di lakukan oleh 1 mitra MBG saja, sementara dapur MBG lain di Kota Tangsel masih menjalani sesuai aturan yang berlaku.

"Hanya itu saja, di Ciptim (Ciputat Timur), jadi hanya sekitar 5 SD negeri saja, seperti Cempaka Putih 1 dan 2, atau sekitarnya,"ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us