Kota Tangerang, IDN Times - Warga etnis Tionghoa Kota Tangerang bakal merayakan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada tanggal 12 Februari 2021, tanpa kemeriahan. Seperti yang dilakukan oleh Mpe Jiang, warga Sewan, Kecamatan Neglasari.
Pria berusia 70 tahun itu mengatakan, dia dan warga sekitar yang merayakan Tahun Baru Imlek tidak membuat perayaan khusus karena adanya pandemik COVID-19.
Ia mengaku, warga setempat hanya menjalani aktivitas seperti biasa pada hari ini atau pun besok, tepat pada hari Tahun Baru Imlek.
"Warga di sini, hari ini sama besok, kebanyakan berdoa di rumah masing-masing aja.(Namun) sebagian warga ada yang ke Klenteng Tjong Tek Bio," kata Mpe Jiang, Kamis (11/2/2021).
Menurutnya, umat yang melakukan ibadah di Klenteng Tjong Tek Bio--sebuah rumah ibadah di lingkungan pecinan di Kota Tangerang-- juga hanya dilakukan oleh sesepuh di lingkungan itu dan agamawan klenteng.
Mpe Jiang mengatakan, warga sekitar juga tidak mengadakan tarian naga (barongsai), yang biasanya dilakukan setiap tahun di lingkungan tersebut.
"Kami di sini mengikuti imbauan pemerintah. Sudah keluar juga imbauan dari Kecamatan Neglasari, agar tidak membuat perayaan yang dapat mengumpulkan kerumunan," tutur dia.
Warga lain di lingkungan tersebut bernama Ban Cuan juga mengaku bahwa keluarga intinya hendak merayakan Tahun Baru Imlek di rumah saja. Sehingga, dia tidak mengundang keluarga besar untuk berkumpul di rumahnya.
"Biasa kan kami kalau Imlek, itu selalu suka berkumpul, tapi tahun ini enggak dulu. Takut sama COVID-19," kata Ban Cuan.